banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Khofifah Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB, Dindik Jatim Siapkan Beasiswa Swasta untuk 29 Ribu Murid

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Kota Batu |Nusantara Jaya News – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya integritas dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2028. Hal itu disampaikan saat membuka Sosialisasi SPMB jenjang SMAN, SMKN, dan SLBN Gelombang IV di Batu Suki Hotel, Kota Batu, Rabu (16/4/2025), yang dihadiri ratusan kepala sekolah se-Jatim.

“Penerimaan Murid Baru harus dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi. Maka, diperlukan pakta integritas bagi semua unsur yang terlibat dalam proses SPMB,” tegas Khofifah.

banner 300x250

Dalam sambutannya, Khofifah juga meminta kepala sekolah memahami regulasi SPMB secara menyeluruh, melaksanakan sosialisasi yang efektif, memberikan pelayanan maksimal, serta menjaga pengawasan dan koordinasi dengan seluruh stakeholder.

Menurut data SPMB Jatim 2025, jumlah lulusan SMP sederajat sebanyak 682.252 siswa. Sementara daya tampung sekolah negeri, baik SMAN maupun SMKN, hanya 261.396 siswa atau 38,31 persen. Artinya, sekitar 61,69 persen atau 420.856 siswa tidak tertampung di sekolah negeri.

“Kalau tidak diterima, prosesnya langsung berhenti di situ. Tapi harus ada solusi dan jalan keluar. Mudah-mudahan ini akan jadi amal jariyah panjenengan semua,” ujar Khofifah.

Ia juga mengaitkan pentingnya sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas dalam menyambut Indonesia Emas 2045. “Panjenengan semua adalah kunci menyiapkan generasi emas. Pendidikan yang luar biasa akan melahirkan generasi terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan skema beasiswa untuk siswa yang tidak diterima di sekolah negeri. Salah satu upaya konkret adalah menggandeng sekolah swasta dengan menyediakan kuota beasiswa dari 10 persen daya tampung.

“Kami harapkan bisa menerima siswa yang tidak diterima di SPMB. Akan ada MoU pada 2 Mei nanti, insya Allah kami berkomitmen memberikan kesempatan terbaik bagi masyarakat agar tidak ada yang putus sekolah,” ungkapnya.

Diperkirakan sekitar 29.430 siswa akan terbantu melalui skema beasiswa ini. Jumlah ini diambil dari potensi 1.083 SMA swasta dan 1.860 SMK swasta di Jatim, jika masing-masing sekolah menyediakan 10 kuota beasiswa untuk siswa baru. (Red)

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130