****************************************
Sidoarjo |Nusantara Jaya News – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta Satuan Pelindungan Masyarakat tingkat Provinsi Jawa Timur yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo, Kamis (17/4/2025).
Apel ini sekaligus menjadi momentum peringatan HUT Ke-75 Satpol PP, HUT Ke-63 Satlinmas, serta HUT Ke-106 Pemadam Kebakaran. Dalam amanatnya, Khofifah menekankan pentingnya penguatan etos kerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik oleh ketiga pilar tersebut.
“Kesuksesan ada pada detail untuk menjawab tantangan global dan pembangunan daerah menjadi tanggung jawab bersama yang harus dibenahi dan diolah secara bersama-sama,” ujar Khofifah.
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Khofifah tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi Damkar, Satpol PP, dan Linmas. Menurutnya, kualitas pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat tidak pernah menurun, bahkan terus menunjukkan peningkatan signifikan.
“Efisiensi tidak boleh menurunkan kualitas layanan, melainkan harus menjadi pemicu untuk memberikan pelayanan maksimal serta membangun sinergitas yang harmonis menjaga Jatim,” tegas Khofifah.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas aparatur melalui pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi agar tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat semakin profesional dan efektif. Dalam rangka mendukung transformasi digital, Pemprov Jatim telah menjalin kerja sama dengan BPSDM Kemkominfo RI terkait pengembangan SDM di bidang komunikasi dan digital.
“Digitalisasi tidak berarti apa-apa kalau tidak dijalankan dengan komitmen. Maka, seluruh aparatur Damkar, Satpol PP, dan Linmas harus memanfaatkan digitalisasi untuk menunjang kinerja mereka,” pesannya.
Khofifah juga mengungkapkan pencapaian luar biasa jajaran Pemadam Kebakaran selama tahun 2024. Berdasarkan data resmi, tercatat sebanyak 5.537 kejadian kebakaran berhasil ditangani, dan 9.658 operasi penyelamatan non-kebakaran telah dilaksanakan, mulai dari evakuasi ular di rumah warga, pelepasan cincin dari jari, hingga bantuan korban longsor di Pacet.
“Dedikasi mereka adalah amal jariyah yang sangat mulia,” ungkap Khofifah dengan bangga.
Sementara itu, melalui laporan dari Sistem Integrasi Jaga Lindungi Masyarakat Jawa Timur (SIJALINMAJA), sepanjang tahun 2024 juga tercatat sebanyak 46.658 laporan terkait penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum, serta 2.349 tindakan penegakan peraturan daerah (perda).
Di akhir amanatnya, Khofifah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga eksistensi serta meningkatkan dukungan terhadap Damkar, Satpol PP, dan Linmas demi pengabdian optimal kepada masyarakat.
“Mari kita terus tingkatkan pengabdian dengan memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh warga negara,” pungkasnya.(Red)
