banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Pendaftaran SPMB 2025/2026: Orang Tua Diminta Pahami Jalur dan Radius Domisili

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

SURABAYA |Nusantara Jaya News – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan menggelar simulasi pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SMP tahun ajaran 2025/2026 pada pekan depan. Simulasi ini merupakan bagian dari upaya pematangan sistem dan kesiapan teknis menjelang pembukaan pendaftaran resmi.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menyampaikan bahwa trial pendaftaran ini sangat penting sebagai bentuk sosialisasi awal kepada masyarakat, terutama orang tua calon peserta didik.

banner 300x250

“Harapannya orang tua siswa berpartisipasi aktif dalam trial ini untuk memahami prosedur pendaftaran, memverifikasi jarak tempat tinggal dengan sekolah, serta mempertimbangkan potensi dan minat putra-putri mereka,” ujar Yusuf, Kamis (24/4/2025).

Ia memastikan bahwa bandwidth atau kapasitas maksimum sistem pendaftaran daring sudah sangat memadai untuk diakses semua calon peserta. Dengan sistem ini, masyarakat tidak perlu datang langsung ke sekolah atau kantor Dispendik.

“Semua bisa diakses melalui aplikasi. Di dalamnya terdapat fitur yang sangat lengkap dan informatif terkait ketentuan pendaftaran,” tambahnya.

Selain simulasi, Dispendik juga telah memulai kegiatan sosialisasi mengenai ketentuan dan alur pendaftaran. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang mekanisme dan kebijakan dalam SPMB 2025.

Sebagai bentuk layanan tambahan, Yusuf menegaskan bahwa Dispendik akan mendirikan Posko SPMB di seluruh sekolah negeri di Surabaya. Posko ini akan menjadi pusat informasi sekaligus tempat konsultasi bagi para calon peserta.

“Contoh, siswa dari Surabaya Timur yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi ke sekolah di Surabaya Pusat. Jalur ini tidak mempertimbangkan jarak, namun tetap bisa berkonsultasi di Posko SPMB terdekat untuk memastikan kelengkapan syarat,” jelas Yusuf.

Adapun terdapat empat jalur pendaftaran dalam SPMB Kota Surabaya tahun 2025/2026:

1. Jalur Afirmasi (20%) – Diperuntukkan bagi siswa dari keluarga miskin (gamis) dan pra-gamis.

2. Jalur Mutasi Orang Tua (5%) – Untuk siswa yang mengikuti perpindahan tugas orang tua. Surat tugas dapat digunakan sebagai dasar jika Kartu Keluarga (KK) belum diperbarui.

3. Jalur Prestasi (35%) – Dibagi menjadi prestasi akademik, non-akademik, dan nilai rapor. Jalur ini memberi peluang bagi siswa berprestasi yang tidak memenuhi syarat afirmasi.

4. Jalur Domisili (40%) – Terbagi dua kategori, yakni:

Domisili Satu (20%) berdasarkan radius terdekat rumah dengan sekolah tanpa memperhatikan batas kelurahan atau kecamatan.

Domisili Dua (20%) untuk siswa yang tinggal di kelurahan dan kecamatan yang sama dengan sekolah. Jika kelurahan tidak memiliki sekolah negeri, maka kuota dibagi berdasarkan jumlah kelurahan dalam kecamatan tersebut.

 

“Contoh, jika ada empat kelurahan dalam satu kecamatan dan satu sekolah negeri di wilayah itu, maka masing-masing kelurahan mendapat kuota lima persen,” kata Yusuf.

Persyaratan utama jalur domisili adalah kesesuaian alamat dengan data dalam KK. Oleh karena itu, proses penetapan radius antara rumah dan sekolah telah disiapkan lebih awal, bahkan hingga tingkat RT.

“Kami menyiapkan proses ini secara detail agar memudahkan orang tua dalam menghitung jarak dan menghindari kebingungan saat memilih sekolah,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Dispendik Kota Surabaya berharap proses pendaftaran SPMB 2025/2026 bisa berjalan lancar, transparan, dan adil bagi seluruh calon siswa. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130