Malang |Nusantara Jaya News – Tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban terakhir bernama Muhamad Fahmi Sirillah, warga Gedangan, Sidoarjo, ditemukan pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 15.15 WIB di perairan lepas, cukup jauh dari lokasi awal tenggelam.
Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza Krisbawanto, mengonfirmasi penemuan korban terakhir. Jenazah langsung dievakuasi ke RS Saiful Anwar, Malang, untuk penanganan lebih lanjut.
Dua korban lainnya telah ditemukan sebelumnya pada pagi hari. Ketiganya merupakan bagian dari lima santri yang berenang di sekitar palung laut Pantai Balekambang pada Rabu (9/4). Saat itu, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeret mereka ke tengah laut.
“Dua santri berhasil diselamatkan oleh wisatawan asing dan pemandu wisata yang kebetulan berada di lokasi. Sementara tiga lainnya dinyatakan hilang,” jelas Yoni.
Proses pencarian melibatkan unsur SAR gabungan, termasuk Basarnas, TNI, Polri, serta relawan setempat, yang bekerja tanpa henti selama dua hari.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya berenang di area palung laut, terutama di wilayah pesisir selatan Jawa yang dikenal memiliki ombak tinggi dan arus bawah laut yang kuat. (Red)