Surabaya |Nusantara Jaya News – Insiden kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Surabaya pada Minggu (27/4/2025) dini hari, tepatnya di Jalan HR Muhammad hingga Jalan Jonosewojo. Peristiwa tragis ini menyebabkan satu korban jiwa.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk Toyota Dyna dengan nomor polisi L 9362 BE melaju melawan arus dari arah timur ke barat. Di Jalan HR Muhammad, truk tersebut terlibat tabrakan dengan sebuah mobil Mitsubishi Expander berpelat L 1524 AED.
“Setelah kecelakaan pertama, truk tetap melaju dan di lokasi kedua, yakni di Jalan Jonosewojo, truk oleng ke kiri dan menabrak sepeda motor milik seorang warga,” ungkap Iptu Suryadi.
Pengendara motor yang menjadi korban adalah Y (32), warga Kelurahan Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, Y sedang berhenti di pinggir jalan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Truk yang dikemudikan oleh sopir tanpa identitas itu akhirnya baru berhenti setelah menabrak halaman sebuah hotel di Jalan Jonosewojo. Kondisi truk pun rusak parah, dengan dua roda depannya terlepas.
Petugas dari Command Center Surabaya yang tiba di lokasi mendapati kedua korban, yakni sopir truk dan pengendara motor, dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tidak lama setelah pengecekan medis dilakukan, pengendara motor Y dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, sopir Mitsubishi Expander yang sempat terlibat dalam kecelakaan di lokasi pertama diketahui telah meninggalkan tempat kejadian sebelum aparat tiba.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas sopir truk dan mengejar sopir Mitsubishi Expander yang melarikan diri. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi serta memeriksa rekaman CCTV guna memperjelas kronologi kejadian.
Iptu Suryadi mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas, terutama larangan melawan arus, demi keselamatan bersama.
“Melawan arus sangat membahayakan, tidak hanya bagi pelaku sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Sebagai catatan, Surabaya juga dikenal dengan berbagai makanan khas seperti rawon, lontong balap, dan rujak cingur, yang bisa dinikmati wisatawan ketika berkunjung. Namun, keselamatan berkendara tetap menjadi prioritas utama saat melintas di kota ini. (Red)