banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Warga Kecewa dengan Pelayanan Rutan Medaeng, Proses Pembebasan Bersyarat Terhambat

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Sidoarjo |nusantara jaya news – Sejumlah warga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan di Rumah Tahanan (Rutan) Medaeng, Waru, Sidoarjo. Salah satu kasus yang mencuat adalah keterlambatan pengurusan paket Pembebasan Bersyarat (PB) bagi seorang warga berinisial S. (1/4/25)

banner 300x250

Menurut keluarga S, mereka telah mengajukan berkas PB pada 21 Januari 2025, namun hingga kini belum ada kepastian mengenai statusnya. Padahal, semua dokumen sudah diserahkan dan diproses secara online. “Kami sudah melengkapi semua persyaratan, tapi tidak ada kejelasan kapan PB akan disetujui,” ujar salah satu anggota keluarga S.

Keadaan semakin membingungkan setelah seorang pegawai Rutan Medaeng berinisial B memberikan informasi yang tidak konsisten. Awalnya, S disebut akan keluar dari sel tikus akibat pelanggaran membawa HP pada 20 Januari 2025. Namun, pada 21 Januari, keluarganya yang datang ke rutan justru mendapati bahwa S masih berada di sel tersebut. Beberapa hari kemudian, S malah dipindahkan ke Lapas Gresik tanpa pemberitahuan. Ketika ditanyakan ke Lapas Gresik, pihaknya mengaku tidak mengetahui adanya PB yang diajukan untuk S.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPD Madas, Edy Prayitno, S.H., menegaskan akan menempuh jalur hukum jika tidak ada klarifikasi dari pihak Rutan Medaeng. “Setiap warga negara berhak mendapatkan pembebasan bersyarat sesuai ketentuan hukum. Jika hak tersebut tidak dipenuhi, kami siap menindaklanjuti secara hukum,” ujarnya.

Edy juga membandingkan kasus ini dengan pengurusan PB seorang warga lain berinisial Y di Lapas Pamekasan. Y telah mengajukan PB pada Agustus 2024 dan berhasil dibebaskan pada 27 Maret 2025. “Mengapa proses di Rutan Medaeng berbeda? Selain itu, ada dugaan pelanggaran terkait masuknya HP ke dalam rutan, yang seharusnya juga dikenai sanksi disiplin,” tambah Edy.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan memunculkan pertanyaan mengenai transparansi serta standar pelayanan di Rutan Medaeng. Sementara itu, pihak Rutan Gresik melalui Kepala Rutan, Fajar, menyatakan akan segera mengecek keberadaan S di lapas mereka. “Kami akan cek langsung besok,” pungkasnya. (Red)

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130