banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Budaya  

Aksara Daerah Adalah Bukti Kecerdasan Leluhur Bangsa

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

SURABAYA |Nusantara Jaya News -Saya masih ingat dengan pernyataan Suko Widodo, pakar komunikasi (politik) dari Universitas Airlangga, yang mengatakan bahwa “Aksara itu penanda. Bukan sekedar huruf”.

Bagi saya pernyataan itu luar biasa dan tidak seperti yang dipikirkan oleh kebanyakan. Bagi kami yang bernaung dalam wadah Puri Aksara Rajapatni bahwa Aksara ya literasi. Aksara dalam sebuah susunan kata yang menjadi Kalimat , alenia, paragraf dan hingga sebuah buku adalah penyampai pesan.

banner 300x250

Tapi dalam retorika Suko Widodo, Aksara tidak sekedar huruf, tapi penanda. Pendefinisiannya singkat, padat dan jelas.

Sebagai penanda waktu, aksara ini bisa sebagai penunjuk masa bahwa ketika masih umum digunakan adalah pada abad 19 ketika teknologi mesin cetak mulai dibuat. Maka dihasilkanlah buku buku yang tercetak dalam aksara Jawa.

Ketika kita berpikir bahwa aksara itu penanda kualitas berarti kualitas peradaban manusia yang sudah mampu menghasilkan aksara. Bangsa Indonesia di berbagai daerah memiliki beberapa aksara masing masing. Ada aksara Jawa di pulau Jawa, Ada aksara Lontara di Sulawesi Selatan dan ada aksara Batak Mandailing di Sumatra Utara.

Suku suku bangsa di Nusantara ini sungguh cerdas karena mereka mampu membuat lambang lambang bahasa secara tulis yang bisa mewakili perasaan dan pemikiran.

 

Aksara adalah Kecerdasan

Sebuah warisan kecerdasan Nusantara.Foto: ist

Aksara (huruf) dalam sebuah bahasa menunjukkan kecerdasan karena merupakan sistem simbolis, yang memungkinkan penulisan dan pemrosesan informasi. Aksara memungkinkan komunikasi tertulis, penyimpanan pengetahuan, dan pengembangan budaya yang lebih maju.

Kemampuan menciptakan dan menggunakan aksara menunjukkan pemikiran abstrak, keterampilan kognitif, dan kemampuan beradaptasi dalam masyarakat.

 

Aksara adalah indikator kecerdasan.

Sistem Simbolis

Aksara memungkinkan penulisan bahasa, yang merupakan sistem simbolis untuk mewakili suara dan makna. Hal ini menunjukkan kemampuan pemikiran abstrak dan kemampuan untuk menciptakan sistem simbolis untuk komunikasi.

 

Penyimpanan dan Transmisi Pengetahuan:

Aksara memungkinkan penyimpanan dan transmisi pengetahuan antar generasi. Ini memungkinkan kumulatif dan perkembangan pengetahuan dalam masyarakat.

 

Penyebab Perkembangan Budaya:

Aksara memungkinkan munculnya karya sastra, dokumen hukum, dan bentuk-bentuk ekspresi budaya lainnya. Ini berkontribusi pada perkembangan dan diversifikasi budaya.

 

Keterampilan Kognitif

Proses menciptakan dan menggunakan aksara memerlukan keterampilan kognitif seperti pemahaman fonetik, kemampuan untuk membuat pola, dan kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide kompleks.

 

Adaptasi dan Perkembangan Bahasa

Aksara seringkali berkembang dan beradaptasi seiring dengan perubahan bahasa dan budaya. Ini menunjukkan kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dan mengembangkan sistem penulisan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jelas sudah bahwa aksara menunjukkan kualitas para leluhur bangsa sehingga generasi berikutnya harus bangga memiliki aksara daerah. Aksara sekaligus sebagai bentuk Ingatan Kolektif Nasional. (nng)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130