banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Dispendik Surabaya Gagas Ekskul Mobile Legends di SD dan SMP Negeri, Dorong Siswa Bermain Gim secara Terarah dan Edukatif

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Salah satu terobosan terbaru yang tengah digodok adalah rencana menghadirkan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) Mobile Legends di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Surabaya.

Langkah ini diambil untuk menjawab fenomena meluasnya kebiasaan bermain gim digital di kalangan pelajar. Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan agar para siswa bisa bermain gim dengan arah dan pengawasan yang tepat. Menurutnya, Mobile Legends dipilih karena merupakan salah satu gim yang paling diminati oleh para siswa saat ini.

banner 300x250

“Inilah ya, semua itu kan ya kita mencari manfaat yang tadi, yang terbaik untuk anak-anak ya,” kata Yusuf, Kamis (22/5/2025).

Yusuf menegaskan bahwa potensi dunia gim tidak boleh dipandang sebelah mata. Justru, jika dimanfaatkan dengan tepat, kebiasaan bermain gim bisa menjadi jembatan untuk mengembangkan keterampilan penting di era digital, seperti kerja sama tim, strategi, komunikasi, serta penguasaan teknologi. “Kita menyalurkan yang (jadi) kebiasaan tadi dimasukkan ke minatnya anak-anak,” lanjutnya.

Ekskul Mobile Legends ini rencananya akan diintegrasikan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di tingkat SD dan SMP negeri, dengan harapan bisa menciptakan keseimbangan antara belajar dan bermain. Yusuf menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mencegah penyalahgunaan waktu bermain gim dan mengarahkan aktivitas tersebut menjadi sarana pembelajaran yang konstruktif.

Langkah ini juga merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Kota Surabaya dengan Moonton Games Indonesia, pengembang resmi Mobile Legends: Bang Bang. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung implementasi ekskul, tetapi juga membuka peluang bagi pelatihan, turnamen resmi antar pelajar, dan pengembangan karakter siswa melalui dunia e-sport yang sehat.

Endang Kustianingsih, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dispendik Surabaya, menambahkan bahwa gim dapat menjadi alat bantu pembelajaran yang menyenangkan. Menurutnya, dunia pendidikan tidak boleh tertinggal dari dinamika teknologi yang semakin cepat.

“Gim bisa merepresentasikan pembelajaran edukatif yang menyenangkan. Kalau disalurkan dengan cara yang tepat, siswa justru bisa mendapatkan banyak manfaat,” ujar Endang.

Lebih lanjut, program ekskul ini juga dirancang agar sejalan dengan kurikulum masa depan yang sedang disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), terutama terkait dengan pengenalan Artificial Intelligence (AI) dan coding sejak dini. Ekskul Mobile Legends bisa menjadi salah satu pintu masuk menuju literasi digital yang kuat.

Melalui kebijakan ini, Dispendik Surabaya berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga melek digital, kreatif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif. Surabaya pun kembali menunjukkan komitmennya sebagai kota pelopor pendidikan yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan zaman. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130