banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Inflasi Jatim Capai 0,93 Persen pada April 2025, Khofifah: Ekonomi Terjaga dan Pariwisata Tumbuh Positif

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

SURABAYA |Nusantara Jaya News – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat angka inflasi sebesar 0,93 persen secara month to month (mtm) pada April 2025. Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, salah satunya adalah berakhirnya program diskon tarif listrik dari pemerintah yang berlaku hingga 28 Februari 2025.

Kepala BPS Jatim mengungkapkan bahwa tarif listrik memberikan andil paling besar terhadap inflasi Jatim, yakni sebesar 0,99 persen. Selain itu, komoditas emas perhiasan menyumbang inflasi sebesar 0,20 persen, angkutan udara sebesar 0,08 persen, serta bawang merah dan kelapa masing-masing memberikan andil 0,03 persen.

banner 300x250

Meskipun terjadi inflasi, sejumlah komoditas seperti cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai merah justru berperan sebagai penahan inflasi pada bulan April 2025.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menanggapi data tersebut dengan positif. Ia menilai bahwa kondisi ekonomi Jatim tetap terkendali dan menunjukkan stabilitas yang baik meskipun terdapat tekanan dari sisi harga energi dan komoditas lain.

“Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya untuk mengontrol inflasi selama Lebaran, termasuk meningkatkan produksi dan distribusi barang kebutuhan pokok, serta melakukan pengawasan harga,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Senin (5/4/2025).

Tidak hanya dari sisi pengendalian inflasi, ekonomi Jawa Timur juga menunjukkan kinerja baik dari sisi ekspor dan pariwisata. Berdasarkan data BPS, nilai ekspor Jawa Timur pada Maret 2025 mencapai Rp6.134,9 miliar, menjadikannya provinsi dengan ekspor tertinggi kedua di Indonesia. Nilai tersebut naik 0,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, nilai impor juga mengalami peningkatan sebesar 3,28 persen dalam periode yang sama.

Di sektor pariwisata, kinerja Jatim juga tercatat positif. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jatim dari Januari hingga Maret 2025 mencapai 56.971 orang. Angka ini menempatkan Jatim sebagai provinsi dengan kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak di Pulau Jawa.

“Alhamdulillah, pariwisata kita juga menunjukkan tren positif. Karena Jatim menjadi destinasi wisata dengan kunjungan wisman terbanyak se-Pulau Jawa,” ungkap Khofifah.

Khofifah menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus memperkuat sinergi antara sektor perdagangan, energi, pertanian, dan pariwisata untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika global yang terus berubah. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130