****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News – Menjelang perayaan Iduladha 2025, Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya menargetkan peningkatan penjualan sapi kurban sebesar lima persen dibanding tahun lalu. Target ini dinilai realistis di tengah kondisi ekonomi yang masih lesu.
Direktur Utama RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, menyampaikan bahwa pada tahun 2024 pihaknya mencatat penjualan sebanyak 137 ekor sapi dan permintaan jasa pemotongan mencapai 172 ekor. Untuk tahun ini, target yang dipasang adalah capaian yang sama atau meningkat lima persen dari angka tersebut.
“Saya enggak meremehkan kondisi ekonomi, tapi melihat sektor usaha dan lainnya, mungkin masyarakat cenderung memilih hewan kurban yang lebih terjangkau seperti kambing. Kami tetap fokus pada sapi karena pasokannya di masyarakat mulai langka dan mahal,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
Sebagai bentuk persiapan, RPH akan menyediakan hingga 100 ekor sapi lokal yang didatangkan secara bertahap mulai 22 Mei 2025. Jenis sapi yang tersedia meliputi Sapi Madura, Simental, Pegon, dan Limousin dengan berat antara 250 hingga 400 kilogram.
Hingga saat ini, sudah ada 60 orang yang memesan sapi kurban melalui RPH. Selain menjual hewan kurban, RPH juga membuka posko edukasi untuk masyarakat guna memberikan informasi seputar kurban yang sehat dan sesuai syariat.
“Tujuannya tidak hanya menjual sapi kurban, tetapi juga memberikan layanan konsultasi penyakit hewan, bobot ideal sapi kurban, serta edukasi tentang tata cara berkurban yang baik dan benar,” jelas Fajar.
Masyarakat pun dipersilakan datang untuk berkonsultasi seputar kesehatan hewan kurban meskipun tidak membeli sapi di RPH. Menurut Fajar, hewan di RPH dipastikan sehat karena mendapatkan perlakuan khusus, seperti pemberian vitamin, pemeriksaan oleh dokter hewan, hingga proses isolasi jika ditemukan sapi yang sakit.
“Kami perhatikan kebersihan kandang, dan setiap sapi yang masuk akan kami treatment. Kami ingin memastikan hewan kurban yang dipotong sehat dan memenuhi syarat sesuai aturan agama,” tandasnya. (Red)
