banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Penjualan Eceran di Bali Tumbuh Positif: Konsumsi Lokal Jadi Penopang Utama

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Denpasar |Nusantara Jaya News — Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada bulan Maret 2025 diperkirakan mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali diprakirakan mencapai angka 117,7 atau tumbuh sebesar 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini menunjukkan bahwa penjualan eceran di Bali terus meningkat dan berada dalam zona optimis, yakni di atas level 100.

Peningkatan kinerja ritel ini didorong oleh naiknya permintaan masyarakat menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Nyepi dan Idulfitri 2025. Menariknya, lonjakan konsumsi ini lebih banyak berasal dari masyarakat lokal Bali. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa inflasi pada bulan Maret 2025 tercatat sebesar 1,61% (month-to-month/mtm), meningkat tajam dibanding Februari 2025 yang justru mengalami deflasi sebesar -0,57% (mtm). Hal ini mengindikasikan adanya kenaikan permintaan barang dan jasa.

banner 300x250

Meskipun kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Bali pada bulan Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 1,90% (mtm), atau totalnya mencapai sekitar 776 ribu wisatawan menurut data Angkasa Pura, hal tersebut tidak serta-merta mengganggu kinerja sektor konsumsi. Penurunan jumlah wisatawan ini tergolong moderat dan berhasil dikompensasi oleh penguatan konsumsi domestik.

Lebih lanjut, sejumlah sub sektor mencatatkan pertumbuhan positif, di antaranya Suku Cadang dan Aksesori dengan kenaikan sebesar 5,6% (mtm), Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Barang Budaya dan Rekreasi masing-masing tumbuh 3,0% (mtm), dan Barang Lainnya seperti farmasi, kosmetik, elpiji rumah tangga, serta bahan kimia rumah tangga meningkat 1,9% (mtm). Sebelumnya, pada Februari 2025, IPR Bali tercatat sebesar 116,9 dengan pertumbuhan tahunan sebesar 6,9% (yoy), yang juga menunjukkan tren pertumbuhan konsumsi yang stabil.

Optimisme pelaku usaha terhadap masa depan penjualan eceran juga tercermin dalam Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP). Para responden survei memproyeksikan bahwa penjualan akan tetap kuat dalam 3 hingga 6 bulan ke depan. IEP bulan Mei 2025 tercatat sebesar 164, dan bahkan meningkat pada Agustus 2025 menjadi 194. Angka-angka ini menunjukkan keyakinan tinggi pelaku usaha terhadap keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Bali di tengah tantangan global, termasuk dinamika kebijakan perdagangan internasional.

Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali terus memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa momentum positif dalam konsumsi dan penjualan eceran dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Bali secara berkelanjutan. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130