banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Polisi Gagalkan Tawuran di Surabaya, 10 Pemuda Ditangkap dengan Sajam dan Molotov

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Surabaya |Nusantara Jaya News – Upaya aksi tawuran di dua lokasi di Kota Surabaya berhasil digagalkan oleh Tim Patroli Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya pada Rabu dini hari (14/5/2025). Sebanyak 10 pemuda berhasil diamankan petugas, berikut sejumlah barang bukti berupa senjata tajam (sajam) dan bom molotov.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, menyampaikan bahwa sekitar pukul 02.00 WIB, pihaknya menerima laporan masyarakat terkait adanya sekelompok pemuda yang berkumpul mencurigakan di dua lokasi, yakni Jalan Kemayoran dan Jalan Semarang.

banner 300x250

“Mendapatkan informasi tersebut, tim kami langsung menuju lokasi. Saat petugas tiba, beberapa pemuda berusaha melarikan diri. Namun, kami berhasil mengamankan 10 orang yang diduga hendak melakukan aksi tawuran,” ujar Teguh.

Para pemuda yang diamankan berinisial A (22) warga Sememi, HB (17) warga Tambak Mayor Barat, AD (19) warga Kedung Anyar, PA (17) warga Margomulyo Indah, B (15) warga Mojokerto, KL (22) warga Wonocolo, F (19) warga Warugunung, B (19) warga Lamongan, H (20) warga Sepanjang, dan A (20) warga Mojokerto.

Dalam penangkapan itu, petugas juga mengamankan 17 unit sepeda motor – dua di antaranya tanpa pelat nomor – serta 6 unit ponsel. Selain itu, polisi juga menemukan 3 bilah celurit, 1 golok, 1 samurai kecil, dan 3 botol molotov yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran tersebut.

“Kesepuluh pemuda beserta seluruh barang bukti langsung kami serahkan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya. Saat ini mereka dalam proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh piket reskrim,” jelas AKBP Teguh.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak remaja mereka, terutama saat malam hingga dini hari. “Keterlibatan dalam tawuran tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga masyarakat umum,” tegasnya.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa aparat keamanan tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk aksi kekerasan jalanan, terutama yang melibatkan senjata tajam dan bahan peledak seperti molotov. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130