****************************************
Badung |Nusantara Jaya News – Gedung Kelas Industri SMK TI Bali Global Badung yang berlokasi di Asrama ITB Stikom Bali, Jalan Tibung Sari 200x Banjar Kwanji Dalung Kuta Utara, resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Bali Global Denpasar, Drs.Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si,Ak.,C.A., pada hari selasa (20/5/2025).
Dalam peresmian tersebut turut mengundang instansi terkait yang selama ini telah bekerjasama dengan SMK TI Bali Global , dalam Industri Class diantaranya, Dikdispora provinsi Bali, Sriwijaya Camera, AXIOO class Program, PLN Icon Plus, Kepala SMP wilayah Badung dan Denpasar serta Stekholder terkait.
Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa, mengatakan, SMK TI Bali Global Badung bisa mewujudkan lebih dari sekedar link and match yaitu industri dalam sekolah dan sekolah dalam industri dengan menerapkan Facing factory kedepannya, dengan harapan bagaimana implementasi di industri ini bisa didapatkan anak-anak dari proses pembelajaran.
“Outputnya nanti siswa kami itu bisa diterima kerja atau bahkan bisa melanjutkan ke perguruan. Dengan kita Kerjasama kita berharap nanti khusus anak-anak yang tergabung dalam kelas industri ini, dari PKL pemagangan itu dilibatkan di industri rekanan kita. kita harapkan juga anak-anak ini setelah menamatkan pendidikannya bisa direkrut secara langsung di dunia usaha atau tenan-tenan yang mereka ajak kerjasama di industri terkait tersebut,”kata Kepsek Arimbawa.
Ketua Yayasan, Ida Bagus Dharmadiaksa, mengaku bangga dengan diresmikannya gedung kelas industri ini. Menurutnya ini adalah momentum untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa SMK TI Bali Global connecting dengan industrinya.
“jadi kami sebagai yayasan Pendidikan Bali global Denpasar yang mewadahi SMK TI Bali Global, tentu saja kami sangat gembira terhadap acara ini . ini adalah momentum yang paling bagus untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa SMK TI Bali Global betul-betul connecting dengan industrinya sangat dekat. Sekarang industri dalam pendidikan dan pendidikan dalam industri lebih luas daripada sekedar link and match. Kebanyakan anak-anak direkrut oleh industri untuk praktek di tempatnya mereka,”ujar Ida Bagus Dharmadiaksa.
Sementara, I Gusti Ngurah Krisna Adijaya, Kepala Bidang Pembinaan SMK disdikpora Bali, mengapresiasi komitmen SMK TI Bali Global Badung dalam memberikan variasi kejuruan di Bali.
“Mestinya anak-anak Bali juga open mained karna kita tidak bisa bergantung semuanya kepada jurusan pariwisata, perhotelan atau kuliner, bahwa teknologi di Bali juga tidak kalah hebatnya harus kita bangun dari sekarang,” ucapnya.
“Karena kalau kita amati bersama, apapun bentuk industrinya, itu berlari sangat cepat kalau saya bilang kecepatannya cahaya. tapi sekolah SMK kita ini belum bisa mengikuti kecepatan itu. tapi dengan mendekatkan industri dengan sekolah setidaknya kita bisa berjalan beriringan sehingga ketika tamat SMK itu sudah langsung tidak ada jeda lagi paham dengan kebutuhan industri itu sendiri,’imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh beberapa pihak industri yang bekerjasama dengan SMK TI Bali Global Badung, diantaranya General Manager AXIOO area Indonesia Timur Richard Cavalera Putra Dewangga. Ia mengaku alasan memilih SMK TI Bali Global Badung, karena sebelumnya sudah link and match dengan Stikom Bali untuk program AXIOO kampus class program.
“Kita perlu komunikasikan dengan generasi awal nya yaitu generasi vokasi/smk maka hadirlah kita disini. dan program ini adalah untuk kegiatan yang kita inginkan anak -anak ini bisa mempunyai dasar pekerjaan terkini. Ketika ingin melanjutkan programnya ke bidang universitas bisa masuk ke Stikom Bali untuk jurusan AXIOO kampus class program,”kata Richard.
Manager pemasaran dan penjualan SBU Bali Nusra PLN Icon Plus,Tanti Sitourus, mengatakan, SMK TI Bali Global telah bekerjasama dengan PLN dalam hal Magang. Bahkan disampaikannya, anak- anak yang bersekolah di SMK TI Bali Global nantinya bisa bekerja di PLN.
“Jadi harapan kami ketika anak anak ini sambil melanjutkan ke perguruan tinggi bisa juga nanti kami serap di PLN class, mereka kan masih SMK tentu ada nanti jenjang pendidikan yang diharapkan. jadi sudah bisa nanti bekerja di PLN . kalau sudah dibuat kelas industri mereka sudah ada masuk program nya. Pembelajaran antara konsep dan eksekusinya mereka sudah memahami, “katanya.
“Untuk membangun kelas industri baru pertama kalinya di SMK TI Bali Global dan akan kami jadikan percontohan di Bali. karena kami melihat SMK TI Bali Global ini wawasannya sangat luas untuk industri, “imbuh Tanti.
Salah satu bentuk sinergi terbaru lainnya, yaitu dengan terjalinnya kerjasama dengan Sriwijaya Camera Denpasar, yang menyampaikan apresiasi atas kesempatan untuk terlibat langsung dalam dunia pendidikan.
“Kami merasa benar-benar terlibat dan berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan, dan bangga bisa bekerja sama dengan SMK TI Bali Global Badung,” ungkap Wisnu Adisantha, perwakilan dari Sriwijaya Camera Denpasar.
Sebagai wujud nyata dari kerja sama ini, telah dibentuk studio pembelajaran siswa di lingkungan sekolah. Studio ini diharapkan dapat menjadi sarana praktik sekaligus wadah kreatif bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan di bidang multimedia, fotografi, serta bisnis digital. (tik)
