banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Tragedi di Perlintasan Barat Magetan: KA Malioboro Ekspres Tabrak 8 Motor, 4 Tewas

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Magetan |Nusantara Jaya News — Tragedi memilukan terjadi di perlintasan kereta api kawasan Kecamatan Barat, Magetan, pada Senin siang, 19 Mei 2025. Sekitar pukul 12.40 WIB, KA Malioboro Ekspres menghantam delapan sepeda motor yang tengah melintas di perlintasan tidak jauh dari Stasiun Magetan. Kecelakaan tragis ini menewaskan empat orang dan menyebabkan beberapa lainnya luka-luka.

Menurut keterangan saksi di lokasi, insiden bermula saat KA Matarmaja melintas dari arah timur ke barat. Setelah kereta tersebut lewat, palang perlintasan terbuka. Puluhan pengendara motor yang sudah menunggu langsung melaju, tidak menyadari bahwa masih ada satu kereta lain yang akan melintas dari arah berlawanan—yakni KA Malioboro Ekspres.

banner 300x250

Tanpa sempat menghindar, delapan sepeda motor yang berada paling depan langsung dihantam oleh kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi. Empat pengendara tewas di tempat akibat benturan keras, sementara beberapa lainnya mengalami luka serius dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh petugas gabungan dan warga.

Kondisi lokasi kejadian tampak mengenaskan. Beberapa motor ringsek parah dan berserakan di sekitar rel. Perlintasan ini diketahui hanya berjarak sekitar 70 meter dari Stasiun Magetan, dan berada di area yang kerap ramai oleh kendaraan.

Insiden ini kembali menyoroti lemahnya sistem keamanan di perlintasan kereta api, terutama yang berada di kawasan padat penduduk. Dibukanya palang setelah KA Matarmaja melintas, tanpa memperhitungkan kereta lain yang akan datang, diduga menjadi penyebab utama kecelakaan.

“Pemerintah dan PT KAI harus segera mengevaluasi sistem palang otomatis dan pengaturan lalu lintas di perlintasan seperti ini. Jangan sampai nyawa terus melayang hanya karena kesalahan teknis dan kelalaian pengawasan,” ujar seorang warga yang ikut membantu proses evakuasi.

Selain itu, kurangnya kesadaran pengguna jalan dalam memahami potensi bahaya di perlintasan juga menjadi faktor penting. Edukasi dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di area rel kereta dinilai sangat mendesak untuk ditingkatkan.

Pihak kepolisian dan PT KAI saat ini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa sistem pengaturan palang pintu dan sinyal perlintasan. Ke depan, diharapkan kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali, melalui sinergi antara pemerintah, operator kereta, dan masyarakat dalam menciptakan perlintasan yang aman dan tertib. (Dwi)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130