****************************************
Badung |Nusantara Jaya News – Ada yang berbeda pada penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Universitas Udayana (Unud) di Ungasan Jimbaran. Tahun 2025 ini, Unud melakukan gebrakan baru berupa Expo PMB yang bertempat di Auditorium Widya Sabha, rabu (14/5/2025).
Rektor Unud, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST, Ph.D dalam presscon mengatakan, tahun ini Unud akan memperkenalkan skema skema baru PMB jalur mandiri, Kelas International dan Rekomendasi Pelajaran Lampau (RPL).
” Inovasi ini bukan hanya bentuk adaptasi dari perkembangan jaman dan tuntutan jaman saat ini, tapi komitmen kami menjadikan unud kampus yang lebih inklusif, kompetitif, dan relevan secara global, “jelas Rektor.
Expo dikatakannya, bertujuan untuk menyambut generasi muda dengan semangat transformasi dan keterbukaan akses pendidikan tinggi. Membuka lebih banyak pintu bagi generasi muda Indonesia untuk tumbuh dan berprestasi.
“Kampus ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga tempat untuk menemukan jati diri, mengasah potensi, dan membangun masa depan bersama. Kami percaya, bahwa kesuksesan kampus adalah kesuksesan kita bersama, maka tema besar kita hari ini adalah kolaborasi membangun simpul-simpul harapan melalui ilmu, budaya, dan dedikasi,” kata rektor.
Wakil rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP., IPU memaparkan, ada enam skema jalur mandiri yaitu Mandiri Beasiswa Prestasi yang dibuka tanggal 19-28 Mei 2025, Mahasiswa Asing (reguler) tanggal 13-30 Mei 2025, Program kelas International tanggal 19 Mei – 5 Juni 2025, Mandiri perangkingan nilai SNBT tanggal 2-9 Juni 2025, Mandiri UTBK tanggal 16 juni -4 Juli 2025., Program RPL tanggal 1-18 Juli 2025.
Dijelaskan Wakil Rektor, untuk jalur prestasi di khususkan untuk siswa lulusan tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul didasarkan hasil rekomendasi penelusuran prestasi akademik dan nonakademik dengan berpatokan nilai rapor.
Daya tampung jalur mandiri sebanyak 10 persen jika tidak terpenuhi maka akan dibawa ke UTBK Mandiri. lolos melalui jalur ini akan mendapat beasiswa pembebasan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
Untuk Jalur Mandiri Nilai SNBP, daya tampung maksimal 20 persen. Apabila tidak terpenuhi, akan dibawa ke daya tampung UTBK Mandiri. Jalur Mandiri UTBK diperuntukkan bagi siswa yang tidak lulusan SNBP, yang tidak registrasi ulang dan lulusan tahun 2023, 2024 dan 2025. Daya tampung 70 persen untuk seleksi secara online.
Begitupun untuk Mahasiswa Asing (Reguler) ujian dilakukan secara online dan diharuskan wajib bisa berbahasa Indonesia aktif dengan umur maksimal 25 tahun.
Universitas Udayana juga memperkenalkan program baru yakni Program Kelas Internasional khusus bagi WNI (lulusan 3 tahun terakhir) dan WNA (maksimal berumur 21 tahun).
Program Kelas International merupakan program baru di Unud yang sudah terakreditasi A, kelas Unggulan dan kelas berbahasa Inggris, International Exposure. Ujian ini berupa seleksi secara online.
Di Program Kelas International, terdiri dari 8 program sarjana dan 3 program megister di antaranya sarjana pariwisata, sarjana manajemen, sarjana ekonomi pembangunan, sarjana akuntansi, sarjana ilmu hukum, sarjana arsitektur, sarjana farmasi, dan sarjana teknik sipil, kemudian magister manajemen, magister akuntansi, dan magister ilmu lingkungan.
Sementara Program RPL, untuk di Unud menggunakan RPL tipe A dimana program studi minimal terakreditasi Baik Sekali atau B dan khusus program studi profesi, sarjana dan magister bukan bidang kesehatan.
Unud juga menerapkan transfer kredit dimana pendaftar telah menempuh pendidikan pada program studi di perguruan tinggi sebelumnya . Status siswa aktif atau tidak Drop Out.
Para pelajar yang baru lulus SMU/SMK/sederajat beserta para guru seluruh Bali datang langsung ke Unud guna mendapatkan informasi langsung Terkait PMB.
Melalui expo ini para siswa diperkenalkan skema baru jalur mandiri, Program International serta Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Ada 13 fakultas yang menampilkan keunggulan masing-masing, sehingga para siswa bisa langsung mengenal wajah Unud yaitu kampus yang berbasis budaya namun berfikiran global. (Tik)
