****************************************
Klungkung, Bali |Nusantara Jaya News – Sebuah langkah penting dalam pelestarian budaya dan spiritual masyarakat Bali diwujudkan melalui pendirian Yayasan Pelestari Budaya, yang beralamat di Jalan Surapati Puri Abang, Klungkung, Bali. Pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 10.00 WITA, bertempat di Puri Dalem Klungkung, tim redaksi Nusantara Jaya News melakukan wawancara langsung dengan salah satu tokoh pendiri yayasan, Cokorde Gede Abang Susila Adnyana.
Dalam wawancara tersebut, Cokorde Gede menjelaskan bahwa Yayasan Pelestari Budaya ini didirikan dengan semangat swadaya dan kebersamaan seluruh Warga Dalem yang tersebar di seluruh Bali. Tujuan utama yayasan ini adalah untuk “ngajegang Bali”, yakni memperkuat eksistensi budaya Bali, terutama dalam konteks pelestarian Agama Hindu dan identitas spiritual Warga Dalem.
Yayasan ini memiliki 11 program utama, yang mencakup aspek spiritual, sosial, dan budaya, yakni:
1. Pura – Pelestarian tempat suci dan tempat ibadah umat Hindu.
2. Purana – Pendokumentasian sejarah, nilai, dan ajaran leluhur.
3. Puri – Pelestarian warisan arsitektur dan struktur sosial tradisional Bali.
4. Porohito (Pendeta) – Pembinaan dan pelestarian peran pendeta dalam masyarakat.
5. Putra Yuana (laki-laki dan perempuan) – Pembinaan generasi muda sebagai penerus budaya.
6. Hubungan manusia dengan Tuhan – Penguatan nilai spiritual dan keagamaan.
7. Hubungan manusia dengan alam – Mendorong harmoni dengan lingkungan hidup.
8. Hubungan manusia dengan manusia – Memupuk nilai sosial, toleransi, dan gotong royong.
9. Deresta – Pelestarian tradisi, upacara, dan nilai-nilai adat.
10. Sesana – Penegakan norma-norma sosial dan adat.
11. Bisana – Pelestarian seni pertunjukan, sastra, dan warisan budaya tak benda lainnya.
“Semua pendanaan murni swadaya dari warga Dalem di seluruh Bali. Tidak ada campur tangan luar, karena kami ingin yayasan ini menjadi gerakan murni dari dan untuk masyarakat Bali, khususnya umat Hindu,” tegas Cokorde Gede.
Yayasan ini diharapkan menjadi wadah utama untuk mempersatukan Warga Dalem di Bali dalam satu semangat menjaga warisan leluhur di tengah arus modernisasi yang kian deras. Dukungan dari seluruh komponen masyarakat, pemerintah, dan pemangku adat pun sangat dibutuhkan agar program-program yayasan ini dapat berjalan secara berkelanjutan. (Red)
