****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikabarkan sedang mengambil cuti untuk menghadiri wisuda putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking, Cina. Keberangkatan Khofifah ke Negeri Tirai Bambu tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Adhy Karyono, yang menyebutkan bahwa cuti gubernur sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ibu Gubernur hari ini sampai Minggu cuti untuk menghadiri wisuda putranya di Cina,” ujar Adhy dalam keterangan resminya pada Jumat (20/6/2025). Ia menambahkan bahwa Khofifah telah terbang ke Cina pada Jumat pagi dan sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan lancar.
Untuk sementara waktu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan. “Seperti aturan yang ada, otomatis Plt Gubernur dari wakilnya yakni Pak Emil Elestianto Dardak,” imbuh Adhy.
Diketahui, Jalaluddin merupakan putra Khofifah yang melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Peking pada tahun 2023.
Namun, kepergian Khofifah ke luar negeri ini menjadi sorotan karena bertepatan dengan agenda pemanggilan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gubernur Jatim dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.
Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 20 Juni 2025, bertempat di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. “Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama KIP, Gubernur Jawa Timur,” ujar Budi Prasetyo, Juru Bicara KPK, seperti dilansir oleh Antara.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Khofifah terkait absennya ia dalam agenda pemeriksaan tersebut. Pihak KPK pun belum memberikan informasi apakah akan menjadwal ulang pemanggilan atau mengambil langkah lanjutan atas ketidakhadiran Gubernur Jatim itu.
Publik kini menanti klarifikasi resmi dari Gubernur Khofifah dan tindak lanjut dari KPK terkait proses hukum yang tengah berjalan. Di tengah momen pribadi yang membahagiakan sebagai orang tua, sorotan terhadap tanggung jawab hukum dan publik pun tidak bisa dihindarkan. (Red)
