****************************************
Badung |Nusantara Jaya News – Kasus penembakan dua warga negara asing (WNA) asal Australia yang terjadi di Villa Casa Santisya 1, Jalan Pantai Munggu, Seseh, Mengwi, Badung, Bali, pada Sabtu dini hari (14/6/2025), akhirnya berhasil diungkap Polda Bali. Dalam konferensi pers yang digelar di lobi Mapolres Badung, Kamis (26/6/2025), Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., mengumumkan keberhasilan tim dalam menangkap ketiga pelaku yang terlibat dalam aksi keji tersebut.
Kapolda Bali yang saat itu didampingi oleh Direskrimum, Kabid Humas, Kabid Labfor, Kapolres Badung, serta perwakilan dari Imigrasi, menyampaikan bahwa korban penembakan adalah dua pria WNA Australia berinisial ZR (32) yang meninggal dunia di tempat, dan SG (34) yang mengalami luka tembak serius.
Modus Operandi
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku diketahui masuk ke villa dengan cara membongkar pintu menggunakan palu. Setelah berhasil masuk, pelaku langsung menuju ke kamar 1 dan kamar 3, tempat kedua korban berada, lalu melepaskan tembakan secara brutal.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor, lalu berganti kendaraan dengan mobil Toyota Fortuner dan Suzuki XL-7. Mereka bergerak cepat ke arah barat, menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Jakarta dengan rencana kabur ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Tim gabungan dari Polda Bali dan Polres Badung yang bertindak cepat melakukan pelacakan melalui GPS kendaraan. Hasilnya, mobil Fortuner ditemukan ditinggalkan di wilayah Tabanan, Bali, sementara mobil Suzuki XL-7 ditemukan di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.
Penangkapan Pelaku
Berbekal laporan polisi, keterangan para saksi, serta sejumlah barang bukti, Tim Ditreskrimum Polda Bali bersama Bid Labfor, Dittipidum Bareskrim, Divhubinter Polri, NCB Interpol, dan Ditjen Imigrasi, melakukan pengejaran intensif. Pada 16 Juni 2025, salah satu pelaku berinisial D berhasil dibekuk di Jakarta saat hendak melarikan diri ke luar negeri.
Dua pelaku lainnya, masing-masing berinisial MC dan PMT, berhasil ditangkap di luar negeri berkat koordinasi dengan Interpol. Keduanya langsung diterbangkan ke Bali untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Kapolda Bali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam pengungkapan kasus ini. “Pengungkapan ini merupakan bentuk komitmen Polda Bali dalam menjaga keamanan, khususnya terhadap wisatawan mancanegara, serta menunjukkan kemampuan respons cepat aparat dalam menangani kasus-kasus serius,” tegasnya.
Hingga saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Bali. Pihak kepolisian juga masih terus menggali kemungkinan motif lain di balik penembakan ini, termasuk keterkaitannya dengan jaringan kriminal transnasional.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap tenang dan tidak khawatir, karena kepolisian menjamin keamanan di wilayah Bali, terutama kawasan wisata, tetap dalam pengawasan ketat. (Red)
