banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Penjualan Eceran Bali Tumbuh Positif di Mei 2025, Didorong Momentum Libur dan Optimisme Konsumen

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Denpasar |Nusantara Jaya News — Kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali menunjukkan tren yang terus menguat pada bulan Mei 2025. Berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dilakukan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat mencapai 119,6, tumbuh 7,4% secara tahunan (year-on-year) dan masih berada pada zona optimis (>100). Angka ini juga meningkat dibandingkan April 2025 yang berada di level 117,9. (20/6)

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus, yang memperkuat konsumsi masyarakat. Kinerja positif ini juga sejalan dengan data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS) untuk bulan Mei 2025 yang tercatat sebesar 1,92% (yoy), lebih rendah dibandingkan April 2025 yang tercatat 2,30% (yoy). Inflasi yang tetap berada dalam rentang target 2,5% ±1% mendorong daya beli masyarakat tetap stabil, terutama pada komoditas angkutan udara yang mengalami peningkatan seiring masuknya masa libur panjang.

banner 300x250

SPE sendiri merupakan survei bulanan terhadap 100 pengecer di Kota Denpasar dan sekitarnya yang bertujuan untuk menangkap arah pergerakan konsumsi domestik dan menjadi indikator dini pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan.

Berdasarkan komponen pembentuk IPR, pertumbuhan penjualan eceran di Bali pada Mei 2025 didukung oleh kinerja positif di beberapa sub sektor utama:

Peralatan Informasi dan Komunikasi tumbuh 4,5% (mtm)

Barang Budaya dan Rekreasi naik 3,6% (mtm)

Makanan, Minuman, dan Tembakau meningkat 3,2% (mtm)

Suku Cadang dan Aksesori tumbuh 2,2% (mtm)

Bahan Bakar Kendaraan Bermotor naik 1,3% (mtm)

Kondisi ini mencerminkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat Bali di berbagai kategori, yang menunjukkan kuatnya permintaan domestik selama bulan tersebut.

Prospek ke depan pun menunjukkan tren yang optimis. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP), yang mengukur keyakinan pelaku usaha terhadap penjualan dalam jangka pendek dan menengah, tercatat berada pada angka 176 untuk Juli 2025 dan 196 untuk Oktober 2025, jauh di atas batas optimis (>100). Angka ini mencerminkan harapan yang tinggi akan keberlanjutan pertumbuhan penjualan eceran di Bali, meskipun situasi perdagangan global masih dinamis.

Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus memperkuat sinergi untuk menjaga stabilitas harga, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Bali yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan tren pertumbuhan yang terjaga dan ekspektasi positif dari pelaku usaha, penjualan eceran di Bali diperkirakan akan menjadi motor penting dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor konsumsi rumah tangga. (Red)

 

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130