Surabaya, 24 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) dan Unit Pelaksana Proyek (UPP) JBTB 2 Surabaya menyelenggarakan kegiatan penghijauan dengan melakukan penanaman 20.000 bibit mangrove Rhizophora mucronata di kawasan Taman Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan (05/06).
Mengusung tema global “Hentikan Polusi Plastik,” kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen PLN UIP JBTB dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pengendalian dampak perubahan iklim. Penanaman mangrove memiliki manfaat ekologis, ekonomis, dan sosial. Mangrove melindungi garis pantai dari abrasi, menyerap polutan, dan menjaga ekosistem laut. Dari sisi ekonomi, keberadaan mangrove meningkatkan hasil perikanan dan membuka peluang ekowisata.
Sementara secara sosial, pelibatan masyarakat dalam aksi penghijauan seperti ini mendukung peningkatan kesejahteraan
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Forkopimcam Brondong, Kepala Desa Sedayu Lawas, Ketua Rukun Nelayan Sedayu Lawas, Karang Taruna Kecamatan Brondong, serta pegawai PLN UIP JBTB dan UPP JBTB 2 Surabaya. Penanaman mangrove ini juga mendapat dukungan dari Yayasan Mangrove Indonesia.
Dalam sambutannya, I Njoman Surjana selaku General Manager PLN UIP JBTB, menyampaikan “PLN telah berkomitmen bahwa kami tidak hanya menghadirkan listrik untuk masyarakat, tetapi juga menjalankan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dengan menjaga keharmonisan antara energi dan ekologi. Kami disini hadir untuk ikut aktif dalam pelestarian lingkungan, dengan menghadirkan energi hijau untuk mendukung pembangunan ekonomi masyarakat.”
Deddy Kurniawan selaku Manager UPP JBTB 2, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP JBTB kepada masyarakat dan lingkunga, “Melalui program ini, PLN menyerahkan 20.000 bibit mangrove Rhizophora mucronata kepada Komunitas Rukun Nelayan Sedayu Lawas yang dikoordinir oleh Yayasan Mangrove Indonesia. Ini merupakan wujud nyata PLN dalam mendukung ketahanan lingkungan pesisir dan pengendalian sampah plastik,” jelasnya.
Menambahkan hal tersebut, Gina Widiasari, Srikandi Champion PLN UIP JBTB, menyoroti peran strategis mangrove dalam mitigasi perubahan iklim,“Mangrove mampu menyerap emisi karbon lima kali lebih besar dibandingkan hutan tropis daratan. Selain itu, akar-akar mangrove juga berfungsi sebagai perangkap alami bagi sampah plastik yang terbawa aliran dari daratan ke laut. Melalui aksi ini, PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai pelopor transformasi hijau yang berkelanjutan” ujar Gina.
PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung program-program lingkungan sebagai bagian dari transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan bersih, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan pengurangan polusi plastik. (@dex)