****************************************
Medan |Nusantara Jaya News —
Direktur Eksekutif Prodewa Sumatera Utara Fahrul Rozi Panjaitan, secara resmi menyatakan dukungan penuh terhadap sikap Ketua DPRD Sumatera Utara dalam merespons konflik perbatasan empat pulau yang diklaim oleh dua provinsi bertetangga: Aceh dan Sumatera Utara.(16/6)
Rozi menilai pernyataan Ketua DPRD Sumut bukan hanya representasi dari suara kelembagaan DPRD sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai simbol bahwa Sumatera Utara tidak akan tinggal diam terhadap setiap upaya penggerusan batas administratif yang sah dan legal secara konstitusi. Pernyataan tersebut dianggap Rozi sebagai langkah yang tepat, terukur, dan menunjukkan keberanian politik dalam memperjuangkan marwah daerah.
“Saya melihat pernyataan Ketua DPRD Sumut sebagai bentuk tanggung jawab terhadap mandat rakyat. Ketika daerah menghadapi tantangan perbatasan yang menyentuh harga diri masyarakat sudah semestinya wakil rakyat tampil di garda terdepan, dan itu telah dilakukan secara elegan oleh Ketua DPRD Sumut,” tegas Rozi.
Beliau juga menyatakan bahwa pernyataan dari Erni sudah tepat.
” Kita harus bisa mencerna pernyataan beliau (ketua DPRD) dengan cerdas. Mendagri sudah memutuskan secara konstitusi bahwa pulau itu milik provinsi Sumatera Utara, jadi tentu harus dipertahankan namanya milik kita. Dimana salahnya pernyataan beliau, jadi pernyataan beliau untuk mempertahankan sudah tepat, ungkapnya.
Rozi yang juga alumni usu itu menambahkan bahwa masyarakat saat ini butuh pemimpin yang bukan hanya mampu membangun narasi rekonsiliasi, tetapi juga memiliki keberanian dalam memperjuangkan kepentingan kolektif. Baginya, pernyataan tegas yang disampaikan Ketua DPRD tidak bisa dipahami sebagai bentuk provokasi, melainkan sebagai wujud tanggung jawab konstitusional dalam menjaga wilayah dan martabat Sumatera Utara.
“Kita tidak ingin konflik ini menjadi bara api di akar rumput. Pernyataan Ketua DPRD Sumut seharusnya menjadi rujukan bagi seluruh elemen pimpinan daerah untuk satu suara dalam menjaga kedaulatan wilayah,” tambahnya.
Dalam konteks penyelesaian, Rozi mengapresiasi langkah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah mengambil alih langsung penanganan konflik empat pulau ini. Baginya, kehadiran negara dalam situasi seperti ini sangat penting untuk mencegah konflik horizontal, dan memastikan bahwa penyelesaian dilakukan secara adil, transparan, dan berdasarkan dokumen resmi negara.
“Kami yakin, Presiden Prabowo akan mengambil keputusan yang adil dan objektif. Namun untuk sampai ke titik itu, aspirasi daerah harus disampaikan dengan lantang dan berani. Di situlah peran penting Ketua DPRD Sumut yang kami apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.
“Terakhir kami juga mengajak semua elemen masyarakat Sumatera Utara untuk tetap tenang dan tidak terpancing karena semuanya pasti akan bisa diselesaikan secara damai dalam bingkai Persaudaraan. tutup Rozi Panjaitan.(Red)
