****************************************
Medan |Nusantara Jaya News – Dukungan terhadap Dr. Hendri Yanto Sitorus S.E., M.M untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara terus mengalir. Kali ini, datang dari Dr. (C) Raja F. Fatahillah S.Sos M.Si, salah satu kader muda potensial Partai Golkar di Sumatera Utara.
Dalam pernyataannya, Ia menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Hendri Sitorus sebagai Ketua DPD Golkar Sumut. Menurutnya, Hendri merupakan sosok yang memiliki kapasitas, integritas, serta visi yang jelas untuk membesarkan Partai Golkar di daerah tersebut.
“Sebagai kader muda, saya melihat sosok Bang Hendri sebagai figur yang mampu membawa semangat perubahan dan konsolidasi di tubuh Golkar Sumut. Kita butuh pemimpin yang dekat dengan akar rumput, visioner, dan mampu merangkul semua elemen partai,” ujar Raja F. Fatahillah, Sabtu (14/6).
Lebih lanjut, Raja F. Fatahillah juga menyebut bahwa dirinya mengenal baik sosok Khairuddin, yang akrab disapa Haji Buyung, dimana beliau merupakan ayah dari Hendri Sitorus seorang politisi senior Partai Golkar sekaligus tokoh di kalangan warga Al Jam’iyatul Washliyah.
Menurutnya, keberadaan tokoh-tokoh seperti Haji Buyung merupakan aset penting bagi Golkar dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat akar rumput, khususnya dari kalangan ormas islam.
Raja juga menyampaikan bahwa Hendri merupakan sosok figur yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik dan tetap konsisten bersama Golkar. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai tokoh di lingkungan Al Washliyah.
“Al Washliyah memiliki basis massa kuat dan peran penting dalam pembangunan sosial-keagamaan di Sumatera Utara, hendrik juga merupakan anak muda progresif yang bisa merangkul semua elemen, bukan hanya pada keluarganya saja karena partai golkar ini adalah partai terbuka,” ungkap Raja, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Al Washliyah.
Raja F. Fatahillah menegaskan bahwa generasi muda di Partai Golkar siap untuk bersinergi dengan para sesepuh demi kemajuan partai secara berkelanjutan.
“Regenerasi kepemimpinan di tubuh partai harus didorong agar Partai Golkar semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan, khususnya menyongsong pemilu 2029,” pungkasnya mengakhiri. (AH)
