Surabaya |Nusantara Jaya News – Sebuah insiden tragis terjadi di perlintasan kereta api Jalan Buntaran, Tandes, Surabaya, pada Selasa (11/06) pukul 16.43 WIB. Seorang perempuan berinisial MSK (48), warga Balun Sambong Rejo, Blora, dilaporkan meninggal dunia setelah terserempet kereta api saat hendak menyeberang rel.
Laporan pertama diterima oleh Command Center 112 Surabaya yang langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat. Tim dari EBPB Surabaya dan PMI Kota Surabaya segera dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi terhadap korban.
Menurut keterangan anak korban, sebelum kejadian, MSK berpamitan untuk mengantar kerupuk dan melintasi perlintasan rel kereta api tersebut. Diduga, saat kereta sedang melintas, korban tidak menyadari keberadaannya dan akhirnya terserempet. Meski sempat dicek kondisinya oleh petugas medis di lokasi, MSK dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
Peristiwa ini menambah daftar panjang korban kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa penjaga. Warga Kota Surabaya diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu keselamatan, terutama saat akan melintas di perlintasan kereta api. Pastikan untuk selalu berhenti dan menunggu palang kereta terbuka sebelum melanjutkan perjalanan. (Red)