Nusa Dua |Nusantara Jaya News – Zijie Wang akhirnya mampu mengibarkan Bendera China pada ajang Kejuaraan Anggar Asia tahun 2025 setelah berjaya merebut gelar juara nomor degen perseorangan putra, Rabu (18/6/2025).
Dalam pertarungan final yang berlangsung di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Wang membuat kejutan dengan menaklukkan bintang Jepang, Masaru Yamada dengan skor tipis 15 – 13.
Si kidal dari Negeri Tirai Bambu itu bertarung ekstra ketat untuk menundukkan Yamada yang juara Asia 2019, Asian Games 2018 dan Olimpiade 2020.
Setelah terjadi kejar mengejar angka, Wang berhasil mengungguli Yamada lewat ketenangannya di akhir pertandingan.
Wang melaju ke final setelah di semifinal menundukkan rekan senegaranya Xinkun Zhang 15 – 7. Pada semifinal lainnya Yamada mengalahkan Vadim Sharlaimov (Kazakhstan) juga dengan skor 15 – 7.
Ini menjadi gelar pertama Wang di Kejuaraan Asia untuk nomor perseorangan setelah sebelumnya menyabet emas untuk nomor beregu di Kejuaraan Asia 2019.
“Senang dan lega rasanya bisa meraih juara karena saya sudah lama menantikan ini. Hampir enam tahun saya mengincarnya setelah juara beregu di Kejuaraan Asia 2019,” kata Wang usai penghormatan pemenang.
Dia mengaku gelar ini menjadi spesial bagi dirinya karena menjadi yang pertama bagi negaranya di kejuaraan ini. Kemudian dia juga bisa menundukkan Yamada yang lebih berpengalaman dan merupakan pemain terbaik dunia.
“Oh juara Olimpiade tentu saya ingin meraihnya. Tapi masih ada kejuaraan dunia dulu Juli nanti di Georgia. Saya akan konsentrasi ke kejuaraan dunia dulu,” ucap Wang yang lahir 15 July 1996.
Bagi China, sukses Wang menjadi penebus kegagalan Chenpeng Shen merebut gelar sabel perseorang putra sehari sebelumnya. Shen harus puas meraih perak setelah takluk dari pemain Korea Selatan, Do Gyeongdong di final.
Dengan keberhasilan Wang meraih juara dan Shen melaju ke final, China kini menjadi kekuatan yang diperhitungkan pada kejuaraan ini. China sudah bisa menembus dominasi Jepang dan menyaingi Korea Selatan.
China dan Korsel kini sama-sama mengumpulkan satu emas di nomor perseorangan putra. Pertandingan nomor perseorang dan beregu berikutnya akan menjadi penentu siapa yang akan memegang dominasi kekuatan Asia kali ini.
Selanjutanya, Kamis (19/6/2025), Kejuaraan Asia akan mempertandingkan nomor perseorangan floret putra dan degen putri. (Tik/rls)