****************************************
Denpasar |Nusantara Jaya News – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mencatat hasil menggembirakan selama pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025, yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Dalam operasi yang digelar selama dua pekan tersebut, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 19 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Bali, AKBP I Gede Putra, S.H., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
> “Selama pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2025, kami melihat adanya perubahan perilaku berlalu lintas yang signifikan. Penurunan angka kecelakaan ini adalah bukti bahwa pendekatan preventif dan edukatif mulai membuahkan hasil,” ujar AKBP I Gede Putra, Minggu (27/7/2025).
Operasi Patuh Agung sendiri merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, meningkatkan disiplin pengendara, serta menciptakan kondisi berkendara yang aman dan tertib di seluruh wilayah Bali.
Selain penurunan angka kecelakaan, Polda Bali juga mencatat penurunan jumlah korban luka berat maupun luka ringan dibandingkan pelaksanaan operasi pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa dampak positif tidak hanya terlihat dari sisi statistik kecelakaan, tetapi juga dari segi keselamatan individu pengguna jalan.
> “Kami akan terus mengedepankan langkah-langkah preventif dan pendekatan humanis kepada masyarakat agar budaya tertib berlalu lintas semakin melekat,” tambah AKBP I Gede Putra.
Polda Bali juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menunjukkan partisipasi aktif dalam mendukung kelancaran Operasi Patuh Agung. Dukungan tersebut dinilai sebagai elemen penting dalam menciptakan budaya lalu lintas yang tertib dan aman.
Dengan pencapaian ini, Polda Bali berharap tren positif tersebut bisa terus berlanjut dan menjadi titik balik dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Bali secara berkelanjutan. (Red)
