****************************************
Badung |Nusantara Jaya News – Wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian adat dan budaya Bali kembali diperlihatkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri rangkaian upacara sakral di Pura Rambut Siwi, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Selasa (22/7). Upacara yang dilangsungkan meliputi Piodalan, Melaspas, Mendem Pedagingan, Medasar Rsi Gana, Panca Kelud, Catur, dan Mejaba Jero.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat dan sakral dihadiri pula oleh Ketua DPRD Badung I Gst Anom Gumanti, anggota DPRD Badung I Nyoman Artawa dan Bima Nata, perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Plt. Camat Petang AA. Ngr Dharma Putra, unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Getasan I Wayan Suandi, Bendesa Adat Getasan, serta tokoh dan masyarakat setempat.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan adat, bantuan pun mengalir dari berbagai pihak. Wagub Bali I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana sebesar Rp 25 juta, Bupati Adi Arnawa memberikan bantuan senilai Rp 20 juta, Bima Nata turut menyumbang Rp 25 juta, dan Pemerintah Desa Getasan mengalokasikan dana hingga Rp 315 juta untuk mendukung kelancaran upacara tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Bali Giri Prasta menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam setiap prosesi adat sebagai bentuk rasa hormat kepada tradisi dan umat sedharma. Ia menekankan bahwa bantuan yang diberikan bertujuan meringankan beban masyarakat sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan dana pribadi untuk pelaksanaan yadnya.
“Kami hadir dengan pikiran yang tulus dan suci, ingin meringankan beban krama. Ini semua bentuk perhatian kami agar masyarakat tidak terlalu terbebani dengan iuran adat. Cukup dengan gotong royong, pemerintah akan hadir membantu pembangunan pura dan pelaksanaan upakara,” tegas Giri Prasta.
Senada dengan itu, Bupati Adi Arnawa menyampaikan rasa syukurnya dapat hadir langsung mendampingi masyarakat dalam pelaksanaan upacara yang sangat penting tersebut. Ia juga turut melakukan prosesi Mendem Pedagingan di salah satu pelinggih, sebagai bagian dari partisipasi spiritualnya.
“Kami berharap pelaksanaan upacara ini berjalan lancar, menjadi sarana kita mengungkapkan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kerahayuan,” ujar Adi Arnawa.
Usai kegiatan di Pura Rambut Siwi, Bupati Adi Arnawa bersama Wagub Giri Prasta melanjutkan kegiatan ke Pura Penataran Banjar Bedauh, Desa Carangsari, untuk menghadiri upacara Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mapedudusan Alit, dan Wraspati Kalpa. Dalam kesempatan itu, Bupati Adi Arnawa kembali menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 20 juta sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian adat dan spiritualitas masyarakat.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut yakni anggota DPRD Badung I Nyoman Artawa, Camat Petang AA. Ngr Dharma Putra, Perbekel Desa Carangsari I Made Sudana, Bendesa Adat Carangsari, tokoh masyarakat Carangsari I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Ketua Listibya Badung I Gst Ngr Artawan, serta masyarakat Carangsari yang antusias mengikuti upacara.
Kehadiran dua pemimpin daerah dalam acara keagamaan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam pelestarian nilai-nilai spiritual dan budaya Bali. (Red)
