****************************************
Gianyar | Nusantara Jaya News — Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, secara resmi menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar dalam Sidang Paripurna DPRD Gianyar yang digelar pada Rabu (23/7) di Ruang Sidang Kantor DPRD Gianyar. Sidang ini membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang ditargetkan segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Gianyar.
Dalam pembukaannya, Bupati Mahayastra menanggapi PU Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan Dewa Gede Agung Pastika. Ia menegaskan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai pilar utama kemandirian fiskal daerah akan terus dioptimalkan melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi berbagai sumber PAD secara profesional dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa alokasi belanja daerah telah diprioritaskan kepada program-program yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat. Program prioritas tersebut meliputi pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, penanganan stunting, pemberdayaan UMKM, serta penguatan ketahanan pangan lokal. Seluruh pelaksanaan program ini akan mengedepankan efisiensi dan ketepatan waktu.
Menanggapi PU Fraksi Golkar yang disampaikan I Gusti Ngurah Ariasa terkait maraknya alih fungsi lahan, kerusakan saluran irigasi, penyusutan air, dan dominasi petani berusia lanjut, Bupati Mahayastra menyebutkan serangkaian langkah strategis. Langkah tersebut mencakup peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul dan varietas tahan hama, penguatan penyuluhan pertanian, pengembangan infrastruktur pertanian, penyediaan dan subsidi sarana produksi, penguatan kelembagaan petani, diversifikasi pangan lokal, pemanfaatan lahan tidur, serta mitigasi dampak perubahan iklim.
Terkait pendidikan, Bupati Mahayastra menegaskan bahwa rehabilitasi gedung-gedung sekolah rusak telah dilaksanakan berdasarkan skala prioritas dan kondisi riil di lapangan, mencakup perbaikan sedang hingga berat dan pembangunan ruang kelas baru. Ia juga memastikan bahwa proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026 jenjang SD dan SMP telah dilakukan secara transparan dan terintegrasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, serta BPMP Bali.
Dari aspek kesehatan, Bupati memaparkan bahwa seluruh warga Gianyar mendapatkan akses dua jenis jaminan kesehatan: bantuan kesehatan daerah dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dapat dimanfaatkan di seluruh fasilitas kesehatan pemerintah, termasuk 13 UPTD Puskesmas, RSUD Sanjiwani, dan RSU Payangan. Akreditasi Puskesmas juga terus dilaksanakan untuk memastikan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar regulasi yang berlaku.
Dalam menanggapi Fraksi Gerindra, yang disampaikan oleh Gusti Ngurah Agus Supriadi, Bupati menyampaikan komitmen penuh untuk memastikan keselarasan antara perencanaan dan realisasi anggaran, khususnya di sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prinsip utama dalam seluruh tahapan pengelolaan keuangan daerah.
Sementara itu, menjawab PU Fraksi Demokrat Bersatu yang dibacakan Aswin Pandu Dinata, Mahayastra menyatakan keseriusan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif melalui pelatihan, permodalan, dan penguatan strategi pemasaran. Di sektor lingkungan hidup, Pemkab Gianyar terus menggalakkan program penghijauan dan pelestarian alam.
“Terhadap usul dan saran Dewan yang belum sempat saya jawab secara rinci, semuanya akan kami tampung dan jadikan masukan penting dalam perumusan dan pelaksanaan program pembangunan serta tata kelola pemerintahan selanjutnya,” pungkas Bupati Mahayastra dalam penutupannya. (Red)
