banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
PLN  

Dalam Semarak Kemerdekaan Indonesia Menuju Madura Lebih Terang PT PLN (Persero) Group Jatim mengajak Multi Stakeholder Forum Madura

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Pamekasan, 24 Juli 2025 – Dalam rangka perkuatan sistem ketenagalistrikan PT PLN (Persero) melalui unitnya PLN Group Jawa Timur PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Unit Induk Distribusi Jawa Timur, dan Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali menggelar Multi Stakeholder Forum Madura di Kabupaten Pamekasan, sebagai upaya memperkuat sinergi antara PT PLN (Persero) dan berbagai stakeholder pemangku kepentingan di wilayah Pulau Madura. Forum ini bertemakan “Sinergi Satu Energi, Menuju Madura Lebih Terang dan Sejahtera”, yang menjadi momentum penting dalam mempercepat pemerataan energi dan pembangunan berkelanjutan di Madura.

Pada Multi Stakeholder Forum ini dihadiri oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir dan PT PLN (Persero) UIT Jawa Bagian Timur dan Bali Handy Wihartady, Manager PT PLN (Persero) UPP JBTB 2 Deddy Kurniawan berbagai tokoh masyarakat, kepala daerah yang berada di Pulau Madura termasuk pejabat daerah, legislatif, kepala Kejaksaan Negeri, komandan kodim , pejabat polres dan tokoh agama/masyarakat 4 Kabupaten di Kepulauan Madura, yang semua sepakat untuk menjadikan energi sebagai pendorong utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madura.

banner 300x250

Dalam pemaparannya Manager Unit Pelaksana Proyek JBTB 2, Deddy Kurniawan menyampaikan pentingnya pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini .”Proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Gardu Induk ini merupakan tulang punggung dalam perkuaatan sistem pasokan ketenagalistrikan Pulau Madura. Multi Stakeholder Forum ini kami gelar untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar, aman, dan kami memohon dukungan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pekerjaan kami agar pekerjaan kami berjalan lancar aman dan pembangunan infrastruktur yang akan kami lakukan dapat beroperasi untuk menuju Madura yang Lebih terang” ujar Deddy.

Saat ini, Madura disuplai oleh 6 Gardu Induk dengan total kapasitas trafo mencapai 600 MVA dan cadangan daya sebesar 259 MVA atau sekitar 45%. “Saat ini PLN tengah membangun 6 infrastruktur transmisi dalam Proyek Madura Fasa 3, yakni GIS 150kV Kedinding Ext., SKTT 150kV Kedinding–Tx Bangkalan, SKTT 150kV Kedinding–Tx Ujung, SKTT 150kV Kedinding–Tx Kenjeran, SUTT 150kV Bangkalan–T.22, serta GI 150kV Bangkalan,” jelas Deddy.

Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN UIP JBTB, I Njoman Surjana menyampaikan apresiasi atas dukungan stakeholder, tokoh agama dan pemangku kepentingan di Pulau Madura yang terus mendukung PT PLN (Persero). “Terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kami sampaikan kepada seluruh stakeholder tokoh masyarakat yang telah banyak membantu PT PLN (Persero) khususnya PT PLN (Persero) UIP JBTB dalam memastikan kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berada di wilayah Pulau Madura. Kami memohon dukungan dan sinergi antara PT PLN (Persero) UIP JBTB yang telah berjalan dengan baik ini terus berlanjut dalam pelaksanaan pembangunan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Pulau Madura” ujarnya.

Dalam rangka mendukung kebutuhan energi di masa depan, PT PLN (Persero) telah menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 yang disahkan oleh Menteri ESDM Republik Indonesia, yang mencakup pembangunan beberapa proyek infrastruktur kelistrikan strategis. Di antaranya, pembangunan Gardu Induk Tanjung Bumi dan Batu Marmar, PLTS Guluk-Guluk, PLTMG Sumenep, dan PLTB tersebar, pembangunan Transmisi Looping Utara Madura yaitu SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150 kV Tx Batumarmar- Bangkalan, SUTT 150 kV Tx Batu Marmar – Guluk – Guluk

Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, forum ini juga menjadi ajang sosialisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Bantuan ini mencakup program Donasi Dai Masjid, Berkah Pondok Pesantren, Indonesia Bercahaya, penanaman 1.000 bibit pohon, pemasangan listrik gratis untuk 100 rumah, hingga santunan untuk 40 guru mengaji.
Selain itu, PT PLN (Persero) juga berkomitmen dan memastikan ketersediaan energi hingga pulau-pulau terluar di Madura, termasuk energi bersih yang akan terus dilakukan pembangunannya yang berlokasi di Bawean, Kangean, Gili Raja, dan lainnya.

Wakil Bupati Pamekasan , H. Soekarianto menegaskan pentingnya listrik dalam kehidupan modern, bahkan menyebut listrik kini sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat karena listrik sangat berarti dan berpengaruh dalam perekonomian di Pulau Madura. “Kami mengusulkan pendekatan kolaboratif, misalnya menjadikan festival layang-layang sebagai edukasi, atau pengembangan teknologi tepat guna untuk petani tembakau agar aman dan efisien,” ujarnya.

Dalam sambutannya Asisten I Pemkab Sampang, Bapak Sudarmanto, menyampaikan meminta agar layanan PLN ditingkatkan, khususnya di dusun dan fasilitas vital seperti rumah sakit. “Forum seperti ini idealnya dilakukan rutin. Kami butuh ruang menyampaikan aspirasi langsung, bukan hanya soal pemadaman, tapi juga promosi layanan PLN” ujarnya. Beliau juga mendorong PLN untuk memperluas jaringannya sampai ke dusun-dusun pelosok.

Forum Multistakeholder Madura menjadi langkah awal yang penting dalam menguatkan kolaborasi dan mendapatkan sambutan positif dari para pemangku kepentingan. Pemerintah daerah menyatakan komitmen mendukung penuh pembangunan infrastruktur kelistrikan, terutama dalam menyikapi tantangan kebutuhan listrik industri, perumahan, dan kawasan wisata yang semakin meningkat antar sektor untuk menciptakan Madura yang lebih terang, sejahtera, dan berkelanjutan. (@dex)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130