Medan |Nusantara Jaya News – Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW PERGUNU) Sumatera Utara terus memperkuat peran strategisnya dalam dunia pendidikan dengan menjalin kemitraan bersama berbagai institusi akademik. Ketua PW PERGUNU Sumut, Dr. Aminuddin, S.Sos., M.A.C.IP bersama Sekretaris Bidang Media Online, Soeandi Malik, melakukan audiensi ke Kampus Universitas Destron Indonesia, Sabtu, 26/07/25.
Kunjungan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai langkah awal memperkenalkan visi, misi, serta program kerja PW PERGUNU Sumut kepada kalangan akademisi. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Aminuddin, S.Sos., M.A.C.IP, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
“PERGUNU Sumut memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kompetensi guru, baik di bidang literasi maupun penguasaan teknologi. Kemitraan dengan Universitas Destron Indonesia menjadi peluang besar dalam menghadirkan pelatihan dan workshop digitalisasi media teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Selain itu, Soeandi Malik menambahkan bahwa sinergi dengan kampus akan menjadi bagian dari strategi memperluas jaringan PERGUNU, tidak hanya di sekolah tetapi juga di kalangan perguruan tinggi. “Melalui kerja sama ini, kita ingin membangun ekosistem pendidikan yang lebih adaptif, modern, dan berbasis teknologi,” tuturnya.
Pihak Universitas Destron Indonesia melalui Kepala Bidang Direktur Promosi dan Kerja Sama yakni bapak Safrial, S.Kom., M.Kom, menyambut positif rencana MoU yang diinisiasi oleh PERGUNU. “Kami menyadari bahwa guru adalah garda terdepan pendidikan. Oleh karena itu, kami siap memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, seminar, dan pendampingan teknologi, agar guru di Sumatera Utara semakin kompeten menghadapi era digitalisasi,” jelasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal terjalinnya kemitraan strategis antara PW PERGUNU Sumut dan Universitas Destron Indonesia. Ke depan, kedua pihak berencana merumuskan program bersama, termasuk pelatihan literasi digital, riset kolaboratif, serta pengembangan kurikulum yang lebih inovatif untuk mendukung kualitas pendidikan nasional.
Sebagai tindak lanjut, rencana implementasi MoU akan diawali dengan program pelatihan guru se-Sumatera Utara yang direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini. Pelatihan tersebut akan mencakup penguasaan platform digital pembelajaran, manajemen kelas berbasis teknologi, serta penguatan konten literasi digital yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda.
Selain pelatihan, workshop intensif mengenai digitalisasi media teknologi juga akan digelar secara berkala dengan melibatkan praktisi pendidikan dan pakar teknologi. Workshop ini bertujuan untuk melatih para guru agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar-mengajar secara kreatif dan efektif.
Dampak dari kerja sama ini tidak hanya dirasakan oleh para guru, tetapi juga oleh masyarakat luas. Dengan peningkatan kompetensi guru di bidang teknologi, kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah diharapkan meningkat, sehingga mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif menghadapi tantangan era digital.(Ihb)