banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

FORUM MASYARAKAT SUMATERA UTARA AKAN GELAR AKSI DEMO PROTES SIKAP AROGAN TENAGA AHLI WALIKOTA KEPADA WARTAWAN

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Medan | Nusantara Jaya News – Forum Masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum (AMPH), Persaudaraan Pemuda Indonesia (PPI) Sumatera Utara, dan Progressive Democracy Watch (PRODEWA) menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa damai pada Hari Kamis, 23 Juli 2025 mendatang. Mereka rencananya akan menggelar Aksi dibeberapa titik, yaitu di Kantor Walikota Medan, Kantor DPRD Kota Medan dan Kantro DPC Partai NasDem Medan. Aksi ini merupakan bentuk respons atas tindakan arogan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem Kota Medan, Rio Adrian, terhadap kebebasan pers di Kota Medan.

Rio Adrian, yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli Wali Kota Medan Bidang Media dan Monitoring, diduga telah membatasi hingga menghalangi wartawan saat hendak meliput kegiatan resmi Wali Kota Medan, Rico Waas, di Balai Kota Medan, pada Rabu, 16 Juli 2025 lalu. Tindakan tersebut dinilai mencederai prinsip kemerdekaan pers, keterbukaan informasi publik, serta bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang dijamin oleh konstitusi, khususnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

banner 300x250

Ketua AMPH, Aulia Rahmadan, menegaskan bahwa insiden tersebut bukan semata-mata persoalan teknis, melainkan sebuah indikasi pembungkaman fungsi pers sebagai kontrol sosial.

“Tindakan ini bukan hanya mencederai kebebasan pers, tapi juga menunjukkan wajah kekuasaan yang antikritik. Rio Adrian harus segera dievaluasi. Kami minta Wali Kota tidak tinggal diam,” tegas Aulia.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Presidium PPI Sumut, Nugra Ferdino, yang menegaskan bahwa jabatan yang diemban oleh Rio Adrian seharusnya menjembatani arus informasi, bukan sebaliknya.

“Seorang pejabat yang mengurus media tidak boleh menjadi penghalang informasi. Kalau dia alergi terhadap liputan, berarti dia tak layak berada di jabatan itu,” ujar Nugra.

Sementara itu, Direktur Eksekutif PRODEWA, Fahrul Rozi Panjaitan, menilai bahwa insiden ini mencerminkan pola kekuasaan yang semakin menjauh dari nilai-nilai demokrasi.

“Ini bukan hanya tentang Rio Adrian. Ini tentang budaya kekuasaan yang menutup diri terhadap pengawasan dan kritik publik,” katanya.

Forum Masyarakat Sumatera Utara telah melayangkan Surat pemberitahuan Aksi secara resmi kepada Polrestabes Medan, dengan harapan pengamanan dapat diberikan secara profesional untuk memastikan aksi berlangsung tertib dan damai.

Forum Masyarakat Sumatera juga menyerukan kepada Partai NasDem Kota Medan agar tidak membiarkan perilaku arogan dan antitransparansi melekat pada kadernya. Aksi ini bukan bentuk permusuhan terhadap institusi politik, namun sebagai pembelaan terhadap demokrasi dan etika pejabat publik

Adapun aksi damai tersebut akan dilaksanakan pada Kamis, 24 Juli 2025 di Kantor Wali Kota Medan,Kantor DPRD Kota Medan dan Kantor DPD Partai NasDem Kota Medan.

Tuntutan Aksi:

1. Mendesak Wali Kota Medan untuk mengevaluasi dan mencopot sdr. Rio Adrian dari jabatan Tenaga Ahli Pemko Medan.

2. Meminta Partai NasDem Kota Medan memberikan sanksi tegas terhadap sikap arogansi Sekretaris Jenderalnya.

3. Menuntut penghormatan terhadap kemerdekaan pers dan kebebasan jurnalistik, sebagaimana dijamin dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

4. Menyampaikan mosi tidak percaya kepada pejabat publik yang mencederai prinsip keterbukaan informasi.(Rozi)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130