banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Gelar Unjuk Rasa, DEM Sumut Tuntut Tanggung Jawab Pertamina Patra Niaga Sumbagut

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Medan |Nusantara Jaya News – Dewan Energi Mahasiswa Sumatera Utara (DEM Sumut) menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat, (11/7) siang hari dalam menyoroti dua isu kritis yaitu ketidakamanan Fuel Terminal Pertamina Sibolga dan dugaan maraknya praktik ilegal mafia migas dengan tuntutan konkret berbasis data dan hukum.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi Pertamina Patra Niaga Sumbagut khususnya Depot Fuel Terminal Pertamina Sibolga yang dinilai membahayakan warga karena jaraknya hanya 50 meter dari permukiman dan 100 meter dari Sekolah Dasar (SD) yang dinilai tidak sesuai dengan ketentuan Permen ESDM No. 22 Tahun 2021. Resiko kebakaran dan ledakan sangat tinggi, mengingat sejarah kelam insiden serupa di Depot Plumpang, Jakarta tahun 2023,” ujar Fahrozi selaku Presiden DEM Sumut.

banner 300x250

Kemudian, pihaknya mengungkapkan dampak lingkungan yang terjadi antara lain polusi udara akibat emisi BBM, potensi kebocoran BBM yang mencemari tanah dan air, serta lalu lintas mobil tangki BBM di jalur sekolah yang meningkatkan risiko kecelakaan, yang juga dinilai tidak sesuai dengan UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mewajibkan Pertamina menjamin keselamatan lingkungan, serta UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menjamin hak masyarakat atas lingkungan hidup yang aman.

DEM Sumut juga menyoroti semakin maraknya dugaan praktik ilegal mafia migas maupun BBM Subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat tertentu tidak luput dari praktik mafia migas untuk meraup keuntungan pribadi. Atas permasalahan tersebut kita mempertanyakan dimana tanggung jawab Pertamina yang diamanahkan dalam UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal 53 yang mewajibkan Pertamina melakukan pengawasan distribusi.

Mereka menuntut Kapolda Sumut untuk bertindak tegas memberantas mafia migas termasuk oknum internal Pertamina, relokasi Fuel Terminal Sibolga ke lokasi yang memenuhi standar keamanan, audit lingkungan dan AMDAL ulang oleh DLHK Sumut, serta pencopotan GM Pertamina Patra Niaga Regional I jika tidak ada tindakan serius.

Edwansyah Siahaan selaku Koordinator Aksi, menegaskan bahwa tidak akan tinggal diam melihat masyarakat sekitar fuel terminal pertamina sibolga dihantui oleh rasa kekhawatiran dan rasa tidak aman akan bahaya yang terjadi dalam menjalani aktivitas sehari hari.

“Kami mendesak pemerintah dan pertamina untuk segera bertindak nyata bukan hanya sekedar janji guna mencegah bencana ekologis dan kerugian negara, karena keselamatan masyarakat adalah yang utama. Aksi ini merupakan bentuk pengawasan masyarakat terhadap kepentingan publik dan keberlanjutan lingkungan.

Pihaknya juga akan menunggu langkah konkret dari PT. Pertamina Patra Niaga 1 Sumbagut selama 3 x 24 jam.

“Jika tidak ada maka kami pastikan, kita akan turun kembali ke jalan dengan massa yang lebih banyak lagi untuk menyuarakan aspirasi masyarakat sumatera utara,” tutup Fahrozi selaku Presiden DEM Sumut. (AH)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130