banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Gerakan Mahasiswa Tercoreng, BEM Nusantara Jatim Angkat Suara

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

SURABAYA |nusantara jaya news – BEM Nusantara Jawa Timur menegaskan kecaman keras terhadap aksi pemerasan yang dilakukan oleh dua oknum yang mengatasnamakan diri sebagai aktivis. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, di kawasan Prapen, Surabaya, di mana Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap dua individu berinisial SH dan SF yang diduga melakukan pemerasan terhadap Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Dari informasi yang diterima, keduanya menuntut uang sebesar Rp 50 juta dengan ancaman akan menggelar aksi unjuk rasa yang melibatkan 200 orang massa. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka berencana untuk melaksanakan aksi pada Senin, 21 Juli 2025, dengan titik kumpul massa di Taman Apsari dan tujuan aksi di depan Kantor Dinas Pendidikan Jatim. Surat pemberitahuan aksi tersebut telah dikirimkan sebelumnya.

banner 300x250

Kami, BEM Nusantara Jawa Timur, dengan tegas mengecam tindakan tercela ini yang telah mencoreng citra perjuangan mahasiswa. Aktivisme mahasiswa seharusnya bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan menciptakan perubahan positif, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Tindakan pemerasan yang dilakukan oleh SH dan SF merupakan tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan dan sangat merugikan seluruh mahasiswa dan masyarakat.

Koordinator BEM Nusantara Jawa Timur, Helvin Rosiyanda Putra mengatakan, “Aksi seperti ini sangat memalukan dan tidak mencerminkan nilai-nilai perjuangan mahasiswa. Kami meminta agar pihak kepolisian segera menindak tegas para pelaku, dan tidak ada ruang bagi oknum yang mencoba memanfaatkan nama mahasiswa untuk tujuan pribadi atau kelompok. Kami juga mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk tetap menjaga integritas dan menjadikan perjuangan kita sebagai mahasiswa murni untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.”

Ironisnya, kasus pemerasan berkedok aktivisme ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh kedua tersangka. Menurut informasi yang dihimpun, SH dan SF telah berulang kali melakukan modus serupa terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim, dengan mencatut nama mahasiswa untuk menekan pihak terkait demi keuntungan pribadi dan politik.

Kami juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah terjebak dalam praktik-praktik kotor yang bisa merusak nama baik dunia pergerakan mahasiswa. Kami berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga etika dan moral dalam setiap tindakan.

BEM Nusantara Jawa Timur juga mendukung penuh langkah kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang tegas kepada oknum yang telah mencoreng nama besar aktivisme mahasiswa. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130