****************************************
JAKARTA |Nusantara Jaya News – Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan nama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya sebagai Duta Sekolah Rakyat, sebuah program inovatif yang ditujukan untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin yang belum mendapat akses pendidikan formal.
Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul pada Selasa (29/7/2025) di sela kegiatan pemantauan program bantuan sosial di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa usulan ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan gaung program Sekolah Rakyat, yang baru diluncurkan oleh pemerintah beberapa bulan lalu.
“Kami sudah mengusulkan nama Pak Teddy Indra Wijaya sebagai Duta Sekolah Rakyat. Beliau memiliki rekam jejak dan integritas yang sangat baik dalam pemerintahan dan sangat tepat untuk menyuarakan pentingnya pendidikan bagi anak-anak kurang mampu,” ujar Gus Ipul kepada media.
Namun demikian, hingga saat ini, menurut Gus Ipul, Teddy Indra Wijaya masih belum memberikan jawaban resmi atas usulan tersebut. “Kami masih menunggu jawaban dari beliau. Semoga dalam waktu dekat bisa segera dipastikan,” tambahnya.
Sekolah Rakyat sendiri adalah program terobosan baru yang dirancang untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin yang belum pernah mengenyam pendidikan formal. Program ini digagas oleh Kementerian Sosial bersama dengan sejumlah lembaga kemasyarakatan dan tokoh pendidikan, sebagai bentuk konkret dari upaya pengentasan kemiskinan struktural melalui akses pendidikan.
Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas belajar dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, namun juga pendidikan karakter dan keterampilan dasar yang bisa menunjang kehidupan anak-anak di masa depan. Metode pengajarannya bersifat fleksibel, dengan pendekatan komunitas dan berbasis relawan, menjangkau daerah-daerah tertinggal, terpencil, dan terpinggirkan.
Gus Ipul menekankan pentingnya peran tokoh nasional untuk mendukung dan mempromosikan program ini agar semakin banyak pihak yang peduli dan terlibat. “Kami ingin masyarakat luas tahu bahwa pendidikan adalah hak semua anak Indonesia, dan dengan adanya figur publik seperti Pak Teddy, kami berharap pesan ini bisa tersampaikan lebih luas dan menyentuh lebih banyak hati,” katanya.
Pemerintah optimis bahwa melalui kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat, Sekolah Rakyat akan menjadi motor penggerak perubahan sosial yang berkelanjutan. Penunjukan duta seperti Teddy Indra Wijaya menjadi bagian dari strategi kampanye sosial untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya inklusi pendidikan bagi kelompok rentan. (Red)
