Medan | Nusantara Jaya News — Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan, Muhammad Amin Siregar, mendesak Polda Sumatera Utara untuk transparan terkait penyegelan stempat hiburan malam (THM) di kawasan di Jalan Adam Malik/Sekip, Kecamatan Medan Petisah, beberapa waktu lalu.
“Penggerebekan THM tersebut di atas langkah tepat memberantas peredaran narkoba di Kota Medan, namun kami mendesak Polda Sumut untuk transparan dan merilis penyegelan berikut nama-nama yang ditangkap,” kata Muhammad Amin Siregar, dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada, di Medan, Jumat (18/7).
KAMMI merespon penggerebekan yang dilakukan Direktorat (Dit) Narkoba Polda Sumut di THM) di kawasan Jalan Adam Malik/Sekip, Kecamatan Medan Petisah, beberapa waktu lalu.
Hal ini dibenarkan Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani, saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2024), bahwa ada penggerebekan yang dilakukan pihaknya, namun hasil dari penggerebekan itu belum diketahui pihaknya.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar, mendesak Poldasu transparan agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas tentang hasil penggerebekan tersebut.
“Mungkin bisalah Polda Sumut buat semacam konferensi pers,” kata Muhammad Amin Siregar.
Muhammad Amin Siregar, yang biasa disapa Amin dan alumni Universitas Sumatera Utara ini mendukung upaya Polda Sumut dalam mengajukan rekomendasi penutupan THM yang terlibat peredaran narkoba.
“Kami berharap THM yang terlibat peredaran narkoba dapat ditutup secara permanen untuk mencegah terjadinya tindak pidana serupa di masa depan,” tambah Amin.
KAMMI Medan juga mengapresiasi langkah Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba di Kota Medan dan berharap agar upaya ini dapat terus dilakukan secara konsisten dan transparan.
“Dengan transparansi dan ketegasan dalam menangani kasus narkoba, kita dapat menciptakan Kota Medan yang lebih aman dan bebas dari narkoba,” tutup Amin.(Rozi)