****************************************
Magelang | Nusantara Jaya News — Tradisi Korps Kirab Pamitan Taruna Akademi Militer Tahun Pendidikan 2024/2025 digelar dengan khidmat dan penuh kebanggaan di Kota Magelang. Acara ini menjadi momen penting yang menandai berakhirnya masa pendidikan para taruna, sebagai wujud pamitan serta penghormatan kepada masyarakat yang selama ini telah menjadi bagian dari proses pembentukan karakter dan kepemimpinan mereka.
Salah satu tokoh penting yang hadir dalam acara tersebut adalah Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman. Kehadirannya kali ini terasa begitu istimewa, bukan hanya sebagai bagian dari keluarga besar TNI, tetapi juga sebagai orang tua dari salah satu taruna yang turut menyelesaikan pendidikannya, yakni Muhammad Akbar Abdurachman.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan menghadiri acara Tradisi Korps Kirab Pamitan Taruna Akademi Militer Tahun Pendidikan 2024/2025 di Kota Magelang,” ungkap Dudung dengan penuh rasa haru. (22/7)
Ia menambahkan bahwa kirab ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian penting dari perjalanan para taruna dalam menapaki kehidupan sebagai calon perwira TNI. Lebih dari itu, acara ini menjadi ajang perpisahan simbolis kepada masyarakat Magelang yang selama ini turut mendukung dan membentuk nilai-nilai luhur dalam diri para taruna.
“Momen ini terasa semakin spesial karena salah satu taruna yang turut serta adalah putra saya sendiri, Muhammad Akbar Abdurachman. Sebagai orang tua sekaligus bagian dari keluarga besar TNI, saya merasa bangga dan terharu melihat generasi penerus yang siap melanjutkan estafet pengabdian,” tutur Dudung.
Acara kirab berlangsung dengan semangat tinggi dan penuh antusiasme dari masyarakat Magelang yang memadati ruas jalan untuk memberikan tepuk tangan dan semangat kepada para taruna. Diiringi genderang dan pasukan berkuda, para taruna berjalan dengan gagah membawa semangat pengabdian kepada negara.
Mengakhiri keterangannya, Dudung menyampaikan harapannya agar para taruna yang telah menyelesaikan pendidikan dapat menjadi perwira TNI yang berakhlak, berjiwa ksatria, serta senantiasa mencintai rakyat. Ia berharap mereka dapat membawa harum nama bangsa dalam setiap tugas pengabdian di masa depan.
“Semoga para taruna menjadi perwira yang berakhlak, berjiwa ksatria, mencintai rakyat, dan kelak membawa harum nama bangsa di medan pengabdian. Aamiin,” tutup Dudung.
Tradisi Kirab Pamitan ini sekaligus menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan militer dan masyarakat sipil tetap terjaga dalam bingkai kebangsaan, membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang tangguh, berintegritas, dan siap mengemban amanah negara. (Red)
