Surabaya |Nusantara Jaya News — Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia pendidikan nasional. Berdasarkan data resmi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dipublikasikan melalui laman simt.kemendikdasmen.go.id, pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di Jatim sukses meraih total 5.098 medali sepanjang tahun 2024. Capaian luar biasa ini sekaligus mengukuhkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah prestasi pelajar terbanyak di Indonesia.
Raihan medali ini mencakup kontribusi dari siswa-siswi di tingkat SD, SMP, SMA/SMK, hingga Pendidikan Khusus (Diksus), dan berhasil mengungguli provinsi-provinsi lain seperti Jawa Tengah (4.553 medali), DKI Jakarta (3.796 medali), Yogyakarta (3.371 medali), serta Jawa Barat (2.886 medali).
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti konkret bahwa Jawa Timur tetap konsisten sebagai barometer pendidikan nasional.
> “Kami akan terus menjaga ritme dan komitmen ini untuk mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di level dunia,” ujar Aries pada Jumat (11/7/2025).
Lebih lanjut, Aries menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pola pembinaan yang konsisten dan kolaboratif, yang melibatkan kerja sama aktif antara sekolah, guru, orang tua, serta pemerintah daerah.
Dalam rangka menjaga keberlanjutan prestasi ini, Dindik Jatim juga mengoptimalkan program pelatihan terstruktur melalui Training Center (TC) bagi para siswa berprestasi yang akan mengikuti kompetisi nasional, seperti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang Pendidikan Menengah (Dikmen).
> “Kami saat ini fokus pada pelaksanaan TC untuk LKS Dikmen. Pembinaan ini mencakup peningkatan keterampilan teknis dan kesiapan psikologis siswa agar lebih percaya diri dan fokus saat berlaga,” tambahnya.
Dinas Pendidikan Jatim memastikan akan terus menyediakan dukungan penuh berupa akses pelatihan, pendampingan, dan bimbingan akademik maupun non-akademik agar pelajar-pelajar berprestasi dapat berkembang optimal.
Prestasi luar biasa ini juga menandakan bahwa sistem pendidikan di Jawa Timur berada di jalur yang tepat, tidak hanya dalam mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga mampu bersaing di ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional. (Red)