Jakarta |Nusantara Jaya News — Sebuah langkah besar dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia ditandai dengan peluncuran Gerakan Sejuta Beasiswa untuk Indonesia, hasil kolaborasi antara Asosiasi Jaringan Beasiswa Indonesia (AJBI) dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Acara bersejarah ini berlangsung di Kantor Kementerian PMK dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator PMK, Pratikno, para pemangku kepentingan beasiswa dari berbagai sektor, serta Tantowi Yahya, yang turut hadir selaku Dewan Kehormatan AJBI.
AJBI, yang juga dikenal sebagai Forum Beasiswa Indonesia, merupakan wadah yang menghimpun berbagai lembaga penyedia, penyalur, penggerak, dan penerima beasiswa dari seluruh penjuru tanah air. Forum ini hadir dengan semangat kolaboratif untuk memperkuat ekosistem beasiswa di Indonesia.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa turut hadir dalam momentum penting ini yang menjadi tonggak baru dalam upaya mencetak generasi unggul Indonesia,” ujar Tantowi Yahya.(24/7)
Menurutnya, gerakan ini bukan hanya soal pemberian beasiswa dalam jumlah besar, tetapi juga tentang menciptakan mekanisme yang berkelanjutan, inklusif, dan sinergis di antara seluruh pihak terkait.
Gerakan Sejuta Beasiswa untuk Indonesia diharapkan menjadi jembatan penghubung antara lembaga pemerintah pusat dan daerah, entitas luar negeri, dunia usaha, hingga para filantropis, agar dapat bersama-sama memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia.
Menko PMK Pratikno dalam sambutannya menegaskan bahwa beasiswa adalah salah satu instrumen strategis dalam mempercepat pembangunan manusia Indonesia.
“Kami sangat mendukung kolaborasi ini karena sesuai dengan agenda prioritas nasional, yaitu peningkatan kualitas SDM. Beasiswa bukan hanya fasilitas, tetapi investasi masa depan bangsa,” tegasnya.
Dengan diluncurkannya gerakan ini, AJBI berkomitmen untuk menjadi katalisator dan ruang terbuka bagi semua pihak yang peduli pada pendidikan dan masa depan anak bangsa. Inisiatif ini diharapkan menjadi pemantik semangat gotong-royong dalam membangun bangsa melalui jalur pendidikan. (Red)