banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130

Pemkot Surabaya Bangun Tiga Asrama Baru “RIAS” untuk Anak Tidak Mampu, Siapkan Fasilitas Khusus Perempuan pada 2026

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

SURABAYA |Nusantara Jaya News – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Pada tahun 2026 mendatang, Pemkot akan menambah tiga unit asrama tinggal baru dengan nama Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) yang dikhususkan untuk anak-anak kurang mampu di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa langkah ini diambil untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap program RIAS, khususnya di asrama yang telah berdiri di kawasan Wonorejo Timur. Asrama tersebut saat ini telah penuh terisi, dan sebagian besar penghuninya merupakan siswa baru tahun ajaran 2025.

banner 300x250

“Nanti insyaallah kita akan menambah lagi tempat-tempat untuk asrama ini ada tiga tempat lagi. Karena ini (RIAS Wonorejo Timur) untuk laki-laki, belum ada yang perempuan. Perempuan lagi kita siapkan, tempatnya. Jadi nanti insyaallah, ada tempat khusus perempuan,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (17/7/2025).

Pemkot tengah mempersiapkan lokasi baru RIAS perempuan di kawasan Rungkut dan Wonorejo. Saat ini tim teknis masih melakukan kajian lokasi untuk menentukan titik yang paling sesuai dengan kebutuhan fasilitas serta kemudahan akses pendidikan.

RIAS bukan sekadar tempat tinggal, namun juga merupakan pusat pembinaan karakter dan pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Menurut Wali Kota Eri, pihaknya ingin memastikan bahwa anak-anak penghuni asrama mendapatkan kenyamanan layaknya tinggal di rumah sendiri. “Kami tidak ingin kamarnya itu buat anak banyak. Jadi kamarnya itu tadi ada yang maksimal 12 anak, ada yang maksimal 18 anak dengan melihat luas kamarnya. Dan kita kasih AC sehingga mereka tidurnya juga nyaman,” jelasnya.

Hingga saat ini, RIAS Wonorejo Timur telah menampung 110 anak, di mana 86 di antaranya adalah penghuni baru yang diterima tahun ini. Bahkan, untuk pertama kalinya tahun ini RIAS menerima anak-anak kelas 1 SD sebanyak 10 orang. Hal ini menunjukkan semakin luasnya cakupan usia penerima manfaat program ini.

Namun demikian, Eri tetap menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan membentuk karakter anak. “Kami akan support bantuan terhadap pendidikannya, jangan sampai mereka tidak sekolah. Tapi saya tetap minta orang tua untuk terlibat, karena kasih sayang orang tua yang bisa mengubah karakter anak,” imbuhnya.

Proses seleksi masuk RIAS dilakukan secara ketat melalui verifikasi sosial ekonomi keluarga. Hanya anak-anak dari keluarga yang benar-benar tidak mampu yang diprioritaskan untuk menempati asrama ini. “Kalau sudah benar-benar (orang tua) angkat tangan, tidak mampu, nanti setelah kita cek kita masukkan di asrama ini,” tegasnya.

Eri juga memberi jaminan kepada para orang tua agar tidak cemas menitipkan anak mereka di RIAS. Ia menegaskan bahwa seluruh anak yang tinggal di RIAS akan dirawat dan dididik layaknya anak sendiri oleh Pemkot. “Saya menyampaikan kepada orang tua yang anaknya dititipkan di sini, jangan pernah khawatir, karena anak njenengan (anda) adalah anakku. Insyaallah anak njenengan pulang, maka njenengan akan bangga,” tandasnya.

Program RIAS menjadi salah satu program unggulan Kota Surabaya dalam upaya menciptakan keadilan pendidikan dan pengentasan kemiskinan struktural melalui pendekatan jangka panjang berbasis pendidikan karakter. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130