banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
PLN  

PLN Dukung Edukasi Pengelolaan Sampah Sejak Dini Dorong Perubahan dari Sekolah di Bali

Pendiri Malu Dong Community Bali I Komang Sudiarta (kiri) sedang menyampaikan kegiatan komunitas yang berkomitmen dalam pengelolaan sampah.

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Denpasar |Nusantara Jaya News — Mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah dari sumbernya menjadi tujuan utama inisiatif kolaboratif antara PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali dan Malu Dong Community Bali.

 

banner 300x250

Lewat pendekatan edukatif di lingkungan sekolah, PLN berupaya membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan demi kelestarian lingkungan dan terciptanya peluang ekonomi hijau.

 

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PLN menyerahkan tiga unit _drop box_ botol plastik kepada Malu Dong Community Bali untuk selanjutnya ditempatkan di sekolah-sekolah yang aktif bekerja sama dengan bank sampah dan menunjukkan komitmen dalam pengelolaan sampah.

 

Penyerahan dilakukan oleh Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, kepada Pendiri Komunitas Malu Dong Bali, I Komang Sudiarta, di Kantor PLN UID Bali, Denpasar (2/7/2025).

 

General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah daerah Bali dalam mengelola sampah berbasis sumber.

 

“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, seperti memilah sampah di rumah dan di sekolah. PLN mendukung penuh inisiatif ini karena tidak hanya menjaga kebersihan dan melindungi lingkungan, tetapi juga membuka potensi ekonomi melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” ujar Eric Rossi.

 

_Drop box_ ini akan digunakan untuk menampung sampah botol plastik, yang nantinya akan disalurkan ke bank sampah agar dapat diolah kembali. Namun, penempatan _drop box_ bukanlah satu-satunya langkah dalam program ini. Malu Dong Community Bali menekankan pentingnya edukasi sebelum fasilitas diserahkan ke sekolah.

 

“Kami akan memberikan edukasi terlebih dahulu agar siswa dan siswi memiliki kesadaran akan pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya. Kami ingin mereka memahami bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama dan dapat dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat,” jelas I Komang Sudiarta.

 

Sekolah-sekolah yang dipilih meliputi tingkat SD, SMP, hingga SMA, dengan kriteria memiliki komitmen terhadap lingkungan dan telah bekerja sama dengan bank sampah.

 

Program ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memperkuat budaya lingkungan hidup di tengah masyarakat. Edukasi dan partisipasi aktif generasi muda diharapkan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali.(tik/rls)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130