Gresik |Nusantara Jaya News – Maraknya berita tak sedap terkait penjualan pupuk subsidi yang dilakukan Gapoktan Karangan Kidul Kecamatan Benjeng Gresik yang menghiasi halaman beberapa media online. Kamis (31/7/2025), belakangan ini mengharuskan Anam, selalu Ketua Gapoktan Karangan Kidul angkat bicara dan memberikan klarifikasi terkait harga pupuk yang dijual di desa mereka, karena menurutnya pemberitaan yang berkembang di masyarakat itu kurang benar dan terkesan sepihak, masalahnya berita yang ditayangkan itu belum ada koordinasi ke Saya selaku Ketua Gapoktan Desa Karangan Kidul.
Karena dengan beredarnya berita yang sudah banyak dikonsumsi masyarakat, maka Saya sewajarnya untuk melakukan klarifikasi agar tidak terjadi miskomunikasi diantara anggota dan lembaga poktan lainya, karena selama ini Poktan Karangan Kidul tidak pernah menjual pupuk seharga Rp 150.000,-, bahkan berdasarkan musyawarah mufakat sesuai AD/ART yang telah disepakati bersama anggota untuk penjualan pupuk seharga Rp 135.000,- .
Bahkan dengan adanya wacana jika poktan menjual pupuk keluar itupun juga tidak benar, Dia menegaskan bahwa Poktan Karangan Kidul tidak pernah menjual pupuk keluar dari desa atau menjual ke daerah lain, mengenai munculnya bukti rekaman dari salah satu petani yang mengatakan membeli pupuk seharga Rp 150.000, justru itu sangat ngawur dan terkesan mengada – ada, karena pernyataan itu tidak berdasar dan tidak benar adanya, karena petani yang ada dalam rekaman tersebut tidak pernah mengambil pupuk di gudang poktan, malahan istrinya yang biasanya mengambil pupuk dan itu pun dengan harga Rp 135.000, bukan Rp 150.000,”.ujar Anam.
Semoga dengan klarifikasi ini, masyarakat Karangan kidul beserta seluruh anggota Gapoktan bisa lebih memahami dan semakin dewasa dalam memberi juga menerima informasi yang akan menjadi konsumsi publik, Mari menjaga kedamaian dan ketentraman agar Karangan kidul bisa lebih aman, tentram, kondusif dan sejahtera.(Ari)