banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Seorang Ibu Kecewa Atas Lambannya APH Menangani Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak Usia 4 Tahun

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Malang |Nusantara Jaya News – Tangis pilu dan raut kecewa tampak jelas di wajah FA (24), seorang ibu muda asal Dusun Genderan, Desa Mbuwek, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dengan langkah berat, ia mendatangi Mapolres Malang pada Rabu (23/7) sore, sekitar pukul 15.56 WIB, untuk melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialami putri kecilnya, AN (4). Harapan akan keadilan yang layak bagi buah hatinya kini mulai memudar, seiring lambannya respons penegak hukum terhadap laporan tersebut.

Tragedi memilukan ini diduga dilakukan oleh HK, tetangga korban sendiri. Berdasarkan penuturan FA, kejadian terjadi di dalam kamar pelaku. “Putri saya disekap, mulutnya diplester, kaki dan tangannya diikat dengan lakban,” ujarnya lirih. Yang lebih mengerikan, pelaku bahkan menyetel musik keras-keras agar suara jeritan korban tak terdengar oleh warga sekitar.

banner 300x250

Kejadian ini terbongkar setelah AN mulai mengeluh kesakitan luar biasa di bagian kemaluannya setiap kali buang air kecil. Curiga ada sesuatu yang tidak beres, FA pun terus menggali informasi dari sang anak, hingga akhirnya terungkap kenyataan pahit yang membuat hati siapa pun teriris.

Namun yang membuat keluarga korban semakin terpukul adalah lambannya respons dari pihak kepolisian. Hingga malam harinya, saat awak media mencoba mengonfirmasi kasus ini kepada Kasat Reskrim Polres Malang melalui pesan WhatsApp pada pukul 21.37 WIB, belum ada balasan atau keterangan resmi yang diberikan. Keluarga korban pun mempertanyakan komitmen aparat penegak hukum dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak yang seharusnya menjadi prioritas utama.

“Kami hanya ingin keadilan untuk anak kami. Pelaku masih berkeliaran, dan kami takut kejadian ini akan terulang atau bahkan menimpa anak-anak lain,” tegas FA.

Desakan agar Polres Malang segera bertindak tegas pun bergema dari warga sekitar dan warganet yang ikut menyoroti kasus ini. Mereka meminta penyelidikan dilakukan secara profesional, cepat, dan transparan. Jangan sampai trauma yang mendalam dan rasa tidak aman ini dibiarkan begitu saja.

Kekerasan seksual terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang berdampak panjang secara psikologis maupun sosial. Oleh karena itu, semua pihak, terutama aparat penegak hukum, diharapkan hadir sebagai garda terdepan untuk melindungi korban dan memastikan keadilan ditegakkan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari Polres Malang mengenai status laporan FA maupun langkah konkret yang telah diambil. Publik kini menanti sikap tegas aparat untuk mengungkap kebenaran dan menindak pelaku seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku. (Red)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130