banner 1000x130 **************************************** banner 1000x130
Berita  

Sthala Ubud Village Jazz Festival 2025 di Gelar Suguhkan Langit dan Bumi Dengan Konsep Ramah Lingkungan

banner 2500x130 banner 2500x130 banner 1000x130

Sanur |Nusantara Jaya News – Memasuki tahun ke-12, Sthala Ubud Village Jazz Festival (UVJF) terus menjadi cahaya bagi para pecinta jazz, pelancong budaya, dan komunitas kreatif. Dengan perpaduan khas antara musikalitas, keramahan, dan inovasi.

UVJF 2025 siap menghadirkan pengalaman jazz yang tak terlupakan, di bawah bintang-bintang, di tengah alam, dan dalam semangat kebersamaan bersama , Makoto Kuriya Trio (Jepang), Balawan Trio feat Jiyestha (Indonesia), ROUGE (Prancis), Jazz Steps (Vietnam) , Bojan Cvetković Quartet (Serbia), SILK (Jerman), East West European Jazz, Orchestra (Jerman-Ceko-Serbia), alaxy Big Band (Indonesia), Astrid Sulaiman (Indonesia), izzy & Wicked (Indonesia), Gayatri Quartet (Indonesia),
Jazz Traveller (Indonesia) , Mahanada (Indonesia), New Centropezn Jazz Quartet (Rusia) dan, Smokey Chamber Trio (Indonesia).

banner 300x250

UVJF ke -12 akan diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 1-2 Agustus. Berlokasi di tengah alam Ubud yang hijau di Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, UVJF 2025 mengundang para pencinta music JAZZ dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati pertunjukan jazz kelas dunia, kolaborasi seni, dan pertemuan lintas budaya.

“Seperti pada gelaran sebelumnya, edisi tahun ini kembali akan digelar di Sthala, yang sejak 2023 telah menjadi mitra yang secara konsisten mendukung kami,” ujar Anom Darsana, sound engineer profesional sekaligus Co-Founder UVJF pada Konferensi Pers di Teroemboe Restaurant di Sanur, Bali, jumat (25/7/2025).

Ini adalah kali ketiga bagi Sthala Ubud Bali menjadi lokasi penyelenggaraan Sthala Ubud Village Jazz Festival. Sthala, a Tribute Portfolio Hotel di Ubud, Bali, oleh Marriott International, adalah sebuah hotel yang terletak di tengah-tengah nuansa hijau dan aliran Sungai Wos. Mereka juga menawarkan berbagai paket untuk menjadikan pengalaman liburan yang semakin berkesan.

“Tahun ini, kami menyesuaikan diri dengan dinamika global. Ini adalah keputusan yang disusun dengan matang untuk menciptakan pengalaman yang lebih optimal bagi musisi dan penonton, serta menghadirkan ruang yang lebih lapang dan atmosfer yang lebih intim.” Lanjut Anom.

Multi-property General Manager hotel Sthala Ubud, Lasta Arimbawa mengaku bangga Sthala kembali dipercaya menjadi salah satu destinasi acara jazz yang paling digemari.

“Kami sangat gembira dapat terus menjadi mitra hotel resmi untuk acara kelas dunia ini, Sthala Ubud Village Jazz Festival. Acara ini telah menjadi salah satu destinasi acara jazz yang paling digemari. Sebagai bagian dari hotel Marriott Bonvoy, kami secara konsisten berupaya menciptakan pengalaman acara yang unik dan kaya akan budaya, dan Sthala Ubud Village Jazz Festival ini adalah sesuatu yang dapat dinikmati oleh seluruh member Marriott Bonvoy kami selama berada di Bali,” ujar Lasta.

Sebagai bagian dari program UVJF 2025, akan diselenggarakan rangkaian Pre- dan Post-Event showcase di sejumlah lokasi mitra, seperti The Apurva Kempinski Nusa Dua, The Meru Sanur, Bumi Kinar Ubud, dan Samasta Lifestyle Village Jimbaran.

Putu Klick Swantara dari Archimetriz Architect menyampaikan, Sthala Ubud Village Jazz Festival untuk tahun ini mengambil tema “Ruang Udara: The Space We Breathe” dan “The Space Between Sounds,” mencerminkan dua sisi dari esensi jazz, kehadiran dan hening, nafas dan jeda. Dengan pendekatan puitis dan desain yang reflektif, ruang festival menjadi bagian dari pengalaman musikal itu sendiri ,bergerak bebas, melayang ringan, dan menyatukan elemen suara, langit, dan jiwa.

“UVJF tahun ini mengusung tema Langit & Bumi, yang kami terjemahkan dalam konsep ‘Nyegara Gunung’. Isu utama yang kami angkat adalah soal kualitas udara dan pengelolaan sampah dimana acara nanti kami tidak lagi menggunakan gelas plastik maupun gelas kertas. UVJF menggunakan gelas khusus yang bisa digunakan ulang oleh pengunjung sepanjang festival, kami juga mengajak publik untuk menyadari pentingnya menjaga ruang udara baik secara ekologis maupun kultural, “jelas klick.

Hal senada dibenarkan oleh Dina yang juga Arsitek dan Desainer Konsep UVJF 2025. Ia pun memaparkan bahwa pada UVJF tahun ini menerapkan konsep tamah lingkungan.

“Kami menerapkan sistem deposit cup. Pengunjung bisa menggunakan gelas khusus dengan deposit Rp10.000, yang bisa dikembalikan di akhir festival. Selain itu, tersedia fasilitas refill tumbler dengan sistem pay as you wish. Kami ingin festival ini tetap inklusif dan ramah lingkungan, karena jazz adalah musik yang rendah hati dan bisa dinikmati oleh siapa saja,”jelas Dina

Boggie Prasetyo seorang Jazz Traveler mengaku sejak 2014 ia sudah tampil di UVJF dan tetap setia pada jazz, walaupun genre ini sering dianggap sebagai ‘musik minoritas’.

“Konsistensi itulah yang membuat saya bangga menjadi bagian dari UVJF.”ujar Boggie.

Gayatri, salah satu peserta dari Gayatri Quartet, yang pada konferensi pers hadir mewakili peserta UVJF mengatakan, baru pertama kali tampil di UVJF.

“Ini adalah kali pertama saya tampil di UVJF. Di tengah dinamika jazz di Indonesia, UVJF tampil beda dengan menyajikan 100% jazz di panggung-panggungnya. Saya sangat menghargai komitmen ini.”ungkap Gayatri.

Sementara, Mahanada yang akan performance untuk pertama kalinya UVJF yang merupakan musisi muda, mengaku, akan membawakan beberapa buah lagu dan akan berkolaborasi dengan musisi lokal.

“Saya akan membawakan beberapa lagu dari album saya dengan aransemen khusus. Bisa tampil di UVJF adalah sebuah kehormatan bagi saya.”ungkap Mahanada yang baru berusia 15 tahun.

Pada festival ini , menghadirkan lebih dari 30 booth makanan dan minuman dari pelaku UMKM Bali, dengan Target pengunjung tahun ini 3.400 orang, dengan proyeksi peningkatan 20% dari tahun sebelumnya.

Jazz, yang berakar dari improvisasi dan kekuatan bercerita secara musikal, telah lama menjadi jembatan antara generasi dan budaya. UVJF dengan bangga menjaga semangat ini, menjadi panggung pertemuan musisi Indonesia dan internasional dalam semangat kreativitas, spontanitas, dan kebersamaan.(tik)

banner 1000x130
https://nusantarajayanews.id/wp-content/uploads/2025/05/IMG-20250528-WA0005-e1748427094351.jpg
banner 1000x130 banner 2500x130