****************************************
Surabaya |Nusantara Jaya News – Sebuah video viral yang diunggah oleh akun TikTok bernama VeXarora tengah menjadi sorotan warganet setelah memperlihatkan seorang wanita berperilaku tak terkendali di tempat hiburan malam Ibiza Club Surabaya. Kejadian yang berlangsung 3 hari yang lalu sekitar pukul 01.12 WIB, memicu kontroversi dan dugaan adanya tindakan kekerasan oleh petugas keamanan klub tersebut.
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 345 ribu kali itu, terlihat seorang wanita berjoget secara tidak beraturan, menabrak pengunjung lain, dan bahkan masuk ke area sofa tamu lain tanpa izin. Ia juga terlihat menciumi beberapa pengunjung secara tiba-tiba. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa wanita tersebut membeli tiga botol bir kecil sebelum memasuki area klub, sebelum akhirnya menunjukkan perilaku yang dinilai mengganggu kenyamanan umum.
Spekulasi pun merebak, terutama setelah muncul klaim bahwa petugas keamanan Ibiza Club bertindak kasar dengan cara mencekik wanita tersebut. Namun, pihak manajemen Ibiza membantah tegas tuduhan tersebut.
Armand, Manajer Ibiza Club Surabaya, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa tidak ada tindakan kekerasan seperti mencekik. “Tidak benar kalau dibilang petugas kami mencekik pengunjung. Yang terjadi, saat tamu tersebut mulai mengganggu, petugas mencoba menurunkannya secara baik-baik. Namun, dia justru berontak dan bertingkah seperti kesurupan,” ungkap Armand. (13/7)
Ia menambahkan bahwa semua tindakan dilakukan sesuai prosedur untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung lainnya. Setelah sempat diamankan, wanita tersebut bahkan kembali naik ke area utama dan membuat keributan ulang.
Manajemen Ibiza menegaskan bahwa mereka memiliki komitmen penuh untuk menjaga ketertiban di dalam klub. Tindakan tegas akan tetap diambil terhadap pengunjung yang dinilai meresahkan, namun tetap dalam koridor hukum dan profesionalisme. “Kami tidak akan bertindak agresif tanpa alasan yang jelas. Semua ada SOP-nya,” imbuh Armand.
Lebih lanjut, pihak Ibiza juga sedang mengevaluasi kejadian ini secara internal. Mereka tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah hukum terhadap akun media sosial yang menyebarkan informasi yang dianggap merugikan nama baik klub. “Kalau memang sudah melewati batas, kami pertimbangkan pelaporan balik atas tuduhan pencemaran nama baik,” tambahnya.
Sementara itu, reaksi netizen pun terbelah. Sebagian mendukung tindakan manajemen klub yang dinilai sudah sesuai prosedur, namun sebagian lainnya meminta klarifikasi dari pihak pengunggah video agar publik mendapat gambaran utuh dari kedua sisi.
Pihak Ibiza juga mengimbau agar seluruh pengunjung menjaga etika saat berada di area hiburan umum. “Kami terbuka terhadap kritik, tapi kami minta masyarakat jangan menyebarkan informasi sepihak. Kami punya rekaman CCTV sebagai bukti jika dibutuhkan,” pungkas Armand.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya bertanggung jawab dalam berperilaku di ruang publik, serta perlunya kehati-hatian dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. (Red)
