Medan |Nusantara Jaya News – Yayasan SMA Swasta Imelda Medan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pendidikan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait penerapan sistem lima hari belajar di sekolah.
Kebijakan ini dinilai sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keseimbangan waktu siswa bersama keluarga.
Kepala Sekolah Yayasan SMA Swasta Imelda, Muhammad Safii, MPd.I,, menyampaikan bahwa pihak sekolah tidak hanya menerapkan kebijakan tersebut, tetapi juga aktif mensosialisasikannya kepada para orang tua siswa.
Tujuannya agar seluruh elemen pendidikan, baik sekolah maupun keluarga, memiliki pemahaman yang sama tentang manfaat program ini.
“Kami mengajak orang tua untuk terlibat aktif. Lima hari belajar bukan hanya soal efisiensi waktu, tetapi juga tentang memberi ruang lebih besar bagi anak-anak untuk mengembangkan diri di luar kelas dan mempererat hubungan dalam keluarga,” ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan di sekolah, para orang tua diberikan penjelasan mengenai sistem pembelajaran lima hari, dampaknya terhadap perkembangan psikologis anak, dan pentingnya peran keluarga dalam mendampingi mereka.
Salah satu orang tua siswa, yang tidak mau disebutkan namanya, menyambut baik langkah ini.
“Kami merasa dihargai karena dilibatkan. Ini program yang bagus. Anak-anak juga jadi punya waktu untuk kegiatan lain seperti les, hobi, dan yang terpenting, istirahat cukup,” ungkapnya.
Melalui pendekatan yang humanis dan kolaboratif, Yayasan SMA Swasta Imelda Medan membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang responsif terhadap kebijakan pemerintah.
Yayasan SMA Swasta Imelda peduli pada keseimbangan akademik dan kehidupan sosial siswa dan sudah menyiapkan sarana dan prasarana fasilitas sekolah untuk mendukung program pemerintah Provinsi Sumatera Utara.(Spt)