Medan |Nusantara Jaya News – Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 menjadi momentum penuh makna bagi Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan (Formappel) DPD Kota Medan).
Bagi Formappel, kemerdekaan bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi sebuah panggilan perjuangan untuk menjaga bumi, air, dan udara sebagai warisan bangsa.
Ketua DPD Formappel Kota Medan Rusydi Sumantri SH,. menegaskan bahwa kemerdekaan hari ini harus dimaknai sebagai kemerdekaan yang utuh, yakni bebas dari penjajahan dalam bentuk apa pun, termasuk kerusakan lingkungan, pencemaran, dan eksploitasi alam yang merugikan generasi mendatang.
“Delapan puluh tahun Indonesia merdeka adalah momentum refleksi. Kita harus merdeka dari keserakahan yang merusak hutan, laut, dan sungai. Kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat bisa menghirup udara bersih, minum air yang sehat, dan hidup di lingkungan yang lestari,” ungkapnya dengan penuh semangat.
LSM Formappel Kota Medan menilai, perjuangan menjaga lingkungan hari ini tidak kalah berat dengan perjuangan para pahlawan melawan penjajah di masa lalu.
Jika dulu bangsa ini berjuang mengusir kolonialisme, maka kini perjuangan rakyat adalah melawan ketidakpedulian terhadap alam, mengatasi sampah, polusi, serta menjaga keberlanjutan energi dan pangan.
Momentum kemerdekaan ke-80 ini juga menjadi pengingat bahwa tugas menjaga lingkungan adalah bagian dari cinta tanah air.
Lingkungan yang sehat adalah hak rakyat dan kewajiban semua pihak untuk menjaganya.
“Kami di Formappel DPD Kota Medan akan terus berjuang di garis depan, mengedukasi masyarakat, bersinergi dengan pemerintah, dan mengawal kebijakan agar tetap berpihak pada kelestarian lingkungan. Inilah wujud pengabdian kami dalam mengisi kemerdekaan,” tambah Ketua Formappel Kota Medan Rusydi Sumantri SH.
Dengan semangat merah putih, Formappel mengajak seluruh masyarakat Medan untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai tonggak gerakan bersama Merdeka untuk Alam, Merdeka untuk Kehidupan. (Tim)