Denpasar |Nusantara Jaya News – Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas, kreativitas, serta inovasi para personilnya. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan lomba video kreatif yang dilaksanakan di Gedung Presisi Polda Bali pada Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para personil Ditsamapta Polda Bali yang berkompetisi menampilkan karya video bertema keamanan dan ketertiban masyarakat. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan teknis dan artistik, tetapi juga sarana penguatan kapasitas komunikasi digital bagi jajaran kepolisian, khususnya dalam menyampaikan informasi serta edukasi yang menarik melalui media sosial dan platform digital lainnya.
Dirsamapta Polda Bali, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol, S.I.K., menyampaikan bahwa lomba ini merupakan salah satu upaya strategis untuk menjawab tantangan zaman yang menuntut kemampuan penyampaian pesan keamanan secara cepat, kreatif, dan efektif.
“Kami berharap bahwa lomba ini dapat meningkatkan kemampuan personil kami dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban,” ujar perwira berpangkat melati tiga di pundaknya itu.
Peserta diberikan kebebasan berekspresi melalui video yang berkaitan dengan tema yang telah ditentukan. Kreativitas dan orisinalitas menjadi salah satu poin penting yang dinilai oleh dewan juri, yang terdiri dari unsur internal kepolisian hingga profesional di bidang videografi dan komunikasi publik dari luar institusi.
Video-video terbaik dari para peserta akan dipublikasikan melalui kanal resmi media sosial Polda Bali, sehingga bisa menjangkau masyarakat luas dan memberikan edukasi dalam format yang lebih menarik dan mudah dipahami.
Melalui lomba ini, Ditsamapta Polda Bali menunjukkan keseriusannya dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi serta meningkatkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Upaya ini sekaligus memperkuat peran polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang juga mampu menjadi komunikator publik yang baik. (Red)