****************************************
Sidoarjo |Nusantara Jaya News – Suasana malam tirakatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di berbagai daerah berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Tak terkecuali di Desa Gempolsari, khususnya Dusun Polo Gunting RT 13 RW 03, yang pada Jumat (16/8/2025) malam menggelar acara tasyakuran sederhana namun penuh makna.
Acara yang digelar di rumah RT 13 ini dipimpin langsung oleh Pak Udin selaku Ketua RT 13 dan dihadiri oleh Ketua RW 03, Pak Yasin, yang sekaligus memberikan sambutan kepada seluruh warga. Dalam pesannya, Pak Yasin menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis.
> “Intinya RT 13 RW 03 harus tetap guyub, rukun, dan saling gotong royong. Apalagi di momen kemerdekaan Indonesia yang ke-80 ini, kita harus semangat dan giat dalam menjalankan aktivitas yang positif. Warga RT 13 wajib bahu-membahu demi terciptanya kampung yang damai dan harmonis,” ujar Pak Yasin dalam sambutannya.
Acara tirakatan ini diisi dengan doa bersama atau tasyakuran yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat, serta renungan malam 17 Agustus sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kemeriahan semakin terasa dengan antusiasme warga, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu hingga anak-anak yang hadir memenuhi lokasi acara. Kehadiran mereka menunjukkan semangat persatuan yang masih terjaga di lingkungan RT 13 RW 03.
Selain Ketua RT dan RW, turut hadir pula perangkat desa dan tokoh masyarakat, di antaranya bpk Eko selaku Pamong dan Pak Mudin, yang ikut memberikan doa serta dukungan moril bagi warga agar terus menjaga kebersamaan.
Bagi warga RT 13 RW 03, kegiatan tirakatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus menanamkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Acara ditutup dengan makan bersama secara sederhana sebagai wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang sudah memasuki usia 80 tahun. Warga berharap tradisi malam tirakatan ini bisa terus dilestarikan dari generasi ke generasi sebagai pengingat akan arti penting perjuangan dan kebersamaan. ( Yaser)
