****************************************
Deli Serdang |Nusantara Jaya News – Polemik mewarnai kalangan perangkat desa di Kabupaten Deli Serdang menyusul beredarnya undangan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan biaya fantastis mencapai Rp6,5 juta per orang.
Undangan bernomor 1068/UN-PMPPP/VIII/2025 tertanggal 21 Agustus 2025 itu menyebutkan, kegiatan bertema
“Pembentukan Peraturan Desa (Perdes) yang Efektif dan Partisipatif Berdasarkan Pemahaman Regulasi dan Implementasinya” akan digelar di Hotel Griya, Jalan T Amir Hamzah, Medan, pada 27–30 Agustus 2025.
Dalam surat undangan, biaya Rp 6,5 juta per peserta sudah mencakup akomodasi, konsumsi, sertifikat, seminar kit, honorarium narasumber, hingga souvenir.
Namun, tema bimtek tersebut justru memicu kritik keras.
Pasalnya, sejak lebih dari satu dekade program Alokasi Dana Desa (ADD) digulirkan pemerintah pusat, pelatihan untuk perangkat desa dinilai tidak pernah naik kelas.
Materi masih berputar pada hal-hal mendasar seperti penyusunan Peraturan Desa (Perdes).
“Ini seakan-akan menggambarkan bahwa perangkat desa di Deli Serdang tidak pernah berkembang. Padahal faktanya, mereka sudah berulang kali mengikuti pelatihan serupa,” ungkap Wakil Ketua Sapma Pemuda Pancasila Kabupaten Deli Serdang M. Rasyid Padang, kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, kegiatan semacam ini justru menimbulkan kesan adanya bisnis di balik program bimtek.
“Jangan sampai aparatur desa hanya dijadikan sapi perah dengan alasan peningkatan kapasitas. Rp6,5 juta itu jumlah yang besar, apalagi jika dibebankan ke desa,” tegasnya.
Kritik juga muncul terkait instruksi Camat Biru-Biru yang mewajibkan perangkat desa mengikuti bimtek tersebut.
Instruksi itu dianggap membingungkan dan tidak berpihak pada kepentingan desa.
“Kalau bimtek benar-benar bermanfaat, tentu perangkat desa menyambut baik. Tapi kalau materinya hanya mengulang-ulang dan tidak ada output nyata, itu jelas pemborosan,” sambung Wakil Ketua Sapma PP Deli Serdang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara belum memberikan keterangan resmi terkait polemik biaya bimtek ini.(Spt)
