****************************************
Tabanan |Nusantara Jaya News – Perusahan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santika Kabupaten Tabanan melakukan penandatanganan perpanjangan Letter of Intent (LoI) berkelanjutan di bidang pangan atau produk lokal pertanian dan peternakan yang ada di kabupaten Tabanan dengan Hotel Marriot Group International.
Penandatanganan kerjasama, sekaligus pengiriman perdana 3000 butir “Cage Free Egg” atau telur ayam bahagia” Yang artinya telur ayam bebas kandang milik I Nyoman Merta di Desa Perean dilaksanakan pada hari Rabu (6/8/ 2025) di wantilan Banjar Puseh Desa Perean Kecamatan Baturiti Tabanan Bali, yang dihadiri langsung wakil Bupati Tabanan I Made Dirga serta perwakilan Marriott Group, dan steakholder terkait.
Mengusung tema “Growing Together Building Sustainable Food Systems for Bali’s Future”, kerjasama antara Perumda Dharma Santuika dengan Marriott ini berkomitmen membangun sistem pangan berkelanjutan di Bali.
LoI ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis yang telah dimulai sejak November 2021, di mana Marriott Group mulai menyuplai kebutuhan hotelnya di Bali dengan produk-produk pertanian dan peternakan lokal Tabanan melalui Dharma Santhika.
Kerjasama pertanian dan peternakan berkelanjutan ini tak hanya menyuplai telor ayam bahagia, tetapi juga meliputi produk unggulan lainnya seperti beras, sayuran, buah-buahan, dan hasil peternakan lain.
” Semua ini atas kerja keras Dharma Santhika yang bekerjasama dengan manajemen Marriot yang sudah merespon produk – produk yang ada di Bali. Sekarang bagaimana caranya memenuhi kebutuhan yang diperlukan pihak hotel, jangan sampai kita dibutuhkan tapi kita tidak punya kemampuan, “kata Dirga.
Ia berharap agar Dharma Santhika bekerjasama dengan dinas pertanian dan peternakan untuk mengevaluasi pekerja pertanian yang lemah dalam produksinya untuk bisa lebih meningkatkan produksinya dengan tetap mempertahankan kwalitas produknya.
” Selama ini kita hanya berfikir PAD lebih banyak disektor pariwiaata. Jika kita bisa mewujudkan semua permintaan hotel, maka pertanian akan menjadi ujung tombak peningkatan PAD di Tabanan, tidak hanya sekedar sebagai petani tetapi pendapatan PAD yang juga besar, “imbuh Dirga.
General Manager The Westin Resort Nusa Dua, Sander Looijen menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi keberlanjutan Marriott Group secara global.
“Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih baik dengan membangun rantai pasok yang etis dan berkelanjutan. Saat ini, Marriott Group di Bali menggunakan 10.000 hingga 16.000 butir telur setiap hari. Kami ingin memastikan pasokan tersebut berasal dari sumber yang bertanggung jawab,”ucapnya.
Looijen juga menambahkan bahwa sebanyak 28 hotel Marriott di Bali kini telah berkomitmen kolektif untuk menjadikan produk-produk lokal Bali sebagai bagian utama dari sumber bahan pangan mereka.
Sementara, Direktur Utama Dharma Santhika, Kompiang Gede Pasek Wedha, menjelaskan bahwa meskipun saat ini produksi telur cage free masih terbatas di angka 3.000 butir per hari, pihaknya menargetkan peningkatan hingga 15.000–20.000 butir per hari demi memenuhi permintaan Marriott dan hotel-hotel lainnya.
“LoI ini menjadi tonggak penting dalam memperluas cakupan suplai produk lokal dari Dharma Santhika ke seluruh jaringan Marriott di Bali. Kami tidak hanya fokus pada telur, tetapi juga beras, sayuran, dan daging. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing hotel, “ujar Kompyang Wedha.
Saat ini, Dharma Santhika telah bekerja sama dengan lebih dari 43 hotel di seluruh Bali, dan ke depan akan terus memperluas kapasitas produksi serta ragam produk melalui kolaborasi dengan petani dan peternak lokal.
Perumda Dharma Shantika Tabanan merupakan satu satunya Badan Umum Milik Daerah (BUMD) di Indonesia khususnya di Bali yang bisa menyuplai produk pertanian dan peternakan lokal ke hotel atau pariwisata .
Di tengah padatnya agenda pemerintahan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya menyempatkan diri menerima langsung rombongan Marriott Group dan pimpinan Perumda Dharma Santhika* di ruang kerjanya di Kantor Bupati Tabanan. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan Marriott terhadap produk lokal Tabanan.
Bupati Sanjaya juga menyampaikan harapan agar seluruh hotel di bawah naungan Marriott Group International di Bali terus membuka ruang dan memberikan kesempatan lebih luas bagi produk-produk pertanian dan peternakan UMKM Tabanan untuk menjadi sumber bahan pangan utama dalam operasional hotel mereka.
Harapan ini sejalan dengan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali – sebagai wujud nyata keberpihakan terhadap produsen lokal. (Tik)
