****************************************
Bali |Nusantara Jaya News -Dilaksanakannya event The Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBI NAA) Aspac Retrainer Conference 2025, yang berlangsung dari tanggal 18-21 Agustus 2025, yang bertempat di Hotel Grand Hyatt-Nusa Dua, Bali. Hal ini tentu menjadi perhatian dari segi pengamanan dalam hal ini Polda Bali, guna melancarkan kegiatan tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, personel Polda Bali dan Polresta Denpasar yang terlibat dalam pengamanan FBI NAA Aspac Retrainer Conference 2025, melaksanakan apel kesiapan pasukan, yang dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes. Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., bertempat di Halaman Depan Mapolda Bali, Senin (18/8/2025).
Karo Ops Polda Bali, Kombes. Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., yang pada operasi pengamanan ini bertindak sebagai Karendalops, menyampaikan kegiatan FBI NAA Aspac Retrainer Conference 2025 nantinya akan dihadiri lebih dari 165 orang dari 29 negara dan dalam negeri terdapat 162 Calon Peserta dari Perwakilan Kementerian, Lembaga. Sehingga Karoops mengisntruksikan kepada seluruh personel yang terlibat agar melaksanakan pengamanan sesuai dengan SOP (Standar Oprasional Prosedur).
”Saya minta setiap kasatgas pam selalu mengecek personelnya, laksanakan pengamanan sesuai dengan SOP. Untuk seluruh personel pam, selalu lakukan koordinasi yang baik dengan pihak panitia dan instansi terkait yg ikut melaksanakan pengamanan. Kita semua sangat berharap event/kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi permasalahan yang berarti,”ucapnya.
Dalam pengamanan The Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBI NAA) Aspac Retrainer Conference 2025 , Polda Bali bersama dengan Polresta Denpasar, telah menyiapkan personel pengamanan sebanyak 276 orang.
Untuk diketahui yang dimana kegiatan FBI NAA Aspac Retrainer Conference 2025 ini, sebagai wadah berkumpulnya anggota FBINAA untuk melanjutkan pengabdian mereka kepada masyarakat, jaringan, pendidikan, dan pengembangan profesional selama karier penegakan hukum.(red)
